Giat Kursus Drum Online Selama Karantina Mandiri
Cara Sonny Hindarto Halau Bosan di Rumah
SURABAYA, Jawa Pos – ”Tempo hari saya berduet dengan beberapa musisi secara virtual di media sosial,” ucap Sonny Hindarto saat ditemui. Dia merupakan arsitek profesional. Namun, dia juga memiliki hobi bermusik, yakni bermain drum. Di samping menjalani profesi utamanya, Sonny meningkatkan kemampuan bermain drumnya saat pandemi.
Hobi bermain musik dia lakoni sejak sekolah. Kala itu dia membentuk band bersama teman-temannya di SMAN 5 Surabaya. Nama bandnya Phisixtwo Band. ”Sampai sekarang band itu masih aktif. Saya masih jadi pemain drum,” ujarnya. Pada 2000, dia menjadi pemusik di salah satu gereja di Surabaya. Selain itu, Sonny sering diminta untuk mengisi berbagai acara seperti pernikahan.
Bagi dia, bermain musik bisa melepas penat di tengah tekanan pekerjaan. Jika ada waktu senggang, dia menggunakannya untuk bermain drum. Di masa pandemi sekarang, bapak empat anak itu malah makin giat berlatih. Sebab, banyak kursus yang dibuka secara daring. ”Membuat saya bisa menikmati waktu karantina mandiri agar tidak cepat bosan,” imbuh pria yang tinggal di kawasan Sambikerep tersebut.
Di samping itu, dia kerap berkegiatan sosial bersama temantemannya dengan berbagi kepada yang membutuhkan. Sebelumnya, Sonny juga mengikuti berbagai komunitas dan organisasi sosial. Menurut dia, hal itu mampu membuat dia menjadi pribadi yang lebih baik. Sebab, berinteraksi dengan orang baru membuat dia memahami berbagai kondisi sosial. ”Sebelumnya, saya cenderung introver dan soliter,” tuturnya
Profesinya sebagai arsitek pun tetap dia jalani. Beberapa karyanya berupa bangunan rumah. Misalnya hunian di kawasan Graha Family, Citraland, dan Pakuwon City. Ada juga bangunan komersial, misalnya showroom mobil. Juga karya yang berupa desain tata kota, misalnya di Jakarta, Banjarmasin, dan Mataram.
Dengan kesibukan seperti itu, dia harus menjaga kebugaran. Misalnya, tidak merokok dan beristirahat cukup. Selain itu, dia rutin berolahraga. Misalnya, berenang seminggu sekali dan bermain basket bersama rekan-rekannya. Sang istri, dr Renie Widiyanti SpOG, kerap mengatur asupan gizinya. ”Checkup berkala sama istri juga,” papar alumnus Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu.