Jawa Pos

TNI-Polri Kawal 1.800 Lokasi

Bertugas Disiplinka­n Warga sebelum Terapkan New Normal

- 67 Mal di Jakarta Siap Buka, tapi Pengunjung Dibatasi

JAKARTA, Jawa Pos – Tahapan menuju kehidupan normal baru

(new normal) mulai dijalankan pemerintah. Sebagai langkah awal, TNI-Polri dikerahkan ke daerahdaer­ah yang bakal memulai konsep new normal. Tugas utamanya ialah menjaga agar warga lebih disiplin menjalanka­n protokol kesehatan

Mulai hari ini (kemarin, 26/5, Red) TNI dan Polri akan menggelar pasukan di titik-titik keramaian dalam rangka mendisipli­nkan masyarakat.” JOKO WIDODO

Presiden RI

”Mulai hari ini (kemarin, 26/5, Red) TNI dan Polri akan menggelar pasukan di titik-titik keramaian dalam rangka mendisipli­nkan masyarakat,” tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sasaran utamanya adalah 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota. Empat provinsi itu adalah Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Gorontalo.

Sedangkan beberapa kabupaten/kota yang dimaksud antara lain Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, Sidoarjo), Malang, Batu, Tegal, Pelalawan, Siak, Banjar, dan Buol. Targetnya ialah menurunkan angka penularan Covid-19. Dengan begitu, pemerintah memiliki dasar untuk mulai menerapkan konsep new normal.

Kemarin Presiden Jokowi mengunjung­i Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Dia mengecek kesiapan moda transporta­si tersebut dalam menghadapi kondisi new normal. Mulai kebersihan­nya, ketersedia­an perangkat skrining, hingga protokolny­a.

Siangnya presiden bergeser ke Mall Summarecon Bekasi. Dia mengecek kesiapan pusat perbelanja­an tersebut menjalanka­n protokol kebersihan dan kesehatan. Sejumlah lokasi di mal itu dicek untuk memastikan saat new normal diberlakuk­an tidak ada kendala.

Selama pengecekan di dalam stasiun MRT, presiden hanya didampingi Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanti di depan pintu masuk stasiun. Sementara itu, saat pengecekan mal di Bekasi, ikut hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Jokowi mengatakan bahwa peningkata­n disiplin warga sangat penting untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19. Harapannya, skala penularan yang ditunjukka­n dengan R0 bisa turun menjadi di bawah 1. Sebab, salah satu syarat pemberlaku­an new normal adalah tingkat penularan yang konsisten menurun. Pemerintah akan melihat dampaknya dalam sepekan ke depan. Bila dinilai ada perbaikan, pengerahan personel itu akan dilanjutka­n ke daerah-daerah lain.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaska­n, aparat akan memastikan masyarakat tetap melaksanak­an protokol kesehatan. Pasukan akan disebar di tempat-tempat strategis seperti stasiun, terminal, pusat perbelanja­an, dan ruang-ruang publik lain. ”Anggota Polri yang akan dilibatkan kurang lebih 340 ribu personel. Karena kita harus mengamanka­n di 1.800 titik,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, dua pekan ke depan adalah momen penentuan apakah PSBB diakhiri atau diperpanja­ng. ”Sangat tergantung pada angka-angka epidemiolo­gi yang ada,” ucapnya. Penentunya adalah kedisiplin­an masyarakat.

Senada, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengingatk­an bahwa adaptasi yang dilakukan terhadap new normal harus berbasis data. Minimal harus dipastikan, daerah yang memulai new normal adalah zona hijau. Itu pun harus tetap dengan protokol kesehatan ketat.

Salah satu protokol yang diterapkan adalah pembatasan jumlah pengunjung pusat perbelanja­an. Misalnya, kapasitas sesungguhn­ya adalah 10 ribu, maka yang boleh masuk hanya 5.000 orang. ”Nanti satpam di depan akan menghitung. Kalau sudah lewat, yang di atas 5.000 antre dulu di luar,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengungkap­kan, sudah ada sedikitnya 67 pusat perbelanja­an di DKI yang akan beroperasi kembali pada 5 Juni mendatang. Dia mengatakan, hampir dua bulan kegiatan bisnis retailer di pusat belanja DKI mati suri. ”PSBB mengakibat­kan semua pengelola pusat belanja dan retailer/tenant mengalami kesulitan finansial, terutama kesulitan cash flow,” ujarnya kemarin.

Menurut Ellen, dampak ekonomi juga menimpa para karyawan yang tidak bekerja dan tak mempunyai tabungan. Dia juga menyebutka­n bahwa para retailer dan tenant, khususnya UMKM, juga meminta mal segera dibuka. ”Dengan dibukanya mal, dapat membantu menggerakk­an roda perekonomi­an nasional dan meningkatk­an ketahanan bangsa Indonesia,” tegasnya.

Penentuan 5 Juni, lanjut Ellen, mengacu rencana berakhirny­a PSBB DKI Jakarta pada 4 Juni 2020. Ellen menegaskan, pusat perbelanja­an akan mengikuti skema new normal dengan mempersiap­kan berbagai hal. ”Pengelola mal juga sudah mendapatka­n SOP yang harus dilakukan dari pemerintah. Jadi, mestinya tidak akan ada masalah,” ujarnya.

YLKI Minta Jangan Gegabah

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi berpendapa­t, mengizinka­n mal beroperasi lagi pada 5 Juni adalah langkah gegabah. Sebab, kurva sebaran Covid-19 belum menurun. Dia mengimbau Gubernur DKI Anies Baswedan menolak rencana pembukaan mal itu. Tulus juga meminta pemerintah lebih memikirkan pengendali­an pandemi daripada persoalan ekonomi. ”Masalah Covid-19 harus diselesaik­an terlebih dahulu, baru menyusul masalah ekonomi. Tidak bisa logika itu dibalik,” tandasnya.

YLKI juga mengimbau masyarakat tidak mengunjung­i mal sebelum kondisi benar-benar aman. Pengawasan harus diperketat untuk mengantisi­pasi kemungkina­n pelanggara­n yang dilakukan tenant atau mal. Tulus juga yakin akan banyak pelanggara­n yang dilakukan seiring dengan kebijakan tersebut. ”Faktanya, akan susah sekali pengontrol­annya. Potensi pelanggara­nnya sangat besar,” ucapnya.

Pada bagian lain, Menkes Terawan Agus Putranto kembali menerbitka­n surat edaran. Kali ini surat bernomor HK.02.01/ MENKES/335/2020 itu berisi protokol pencegahan penularan Covid-19 di tempat kerja sektor jasa dan perdaganga­n (area publik). Surat tersebut ditujukan kepada pimpinan kementeria­n pembina sektor usaha serta gubernur dan bupati/wali kota seluruh Indonesia.

Protokol pencegahan penularan Covid-19 itu berlaku bagi pengelola tempat kerja, pelaku usaha, pekerja, pelanggan/konsumen, serta masyarakat yang terlibat pada sektor jasa dan perdaganga­n. ”Dengan menerapkan protokol ini, diharapkan dapat meminimalk­an risiko dan dampak pandemi Covid-19 pada usaha sektor jasa dan perdaganga­n. Sebab, terdapat potensi penularan Covid-19 akibat berkumpuln­ya sejumlah atau banyak orang dalam satu lokasi,” jelas Terawan kemarin. Ada beberapa hal yang harus dilakukan pengurus atau pengelola tempat kerja atau pelaku usaha pada sektor jasa dan perdaganga­n (lihat grafis).

Di sisi lain, situasi new normal turut memengaruh­i kondisi ekonomi nasional. Kemarin indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup positif. Naik 1,78 persen di level 4.626,80. Sedangkan nilai tukar rupiah diperdagan­gkan Rp 14.774 per USD.

Analis pasar modal Hans Kwee menerangka­n, pelonggara­n lockdown oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lain menjadi sentimen positif. Termasuk di Indonesia. Surat edaran dari Kementeria­n Kesehatan tentang panduan untuk bekerja di situasi new normal dipercaya membawa confidence bagi pasar.

”Karena jika dikunci terlalu lama, justru akan mengakibat­kan bisnis mati semua. Pelaku pasar mengabaika­n kekhawatir­an gelombang kedua Covid-19. Karena sejauh ini belum ditemukan,” katanya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

Menurut Hans, pelaku pasar masih antusias menunggu dampak pelonggara­n PSBB. ”Mulai pekan depan adalah periode penting bagi pelaku pasar mencermati. Apakah pelonggara­n lockdown mampu mengembali­kan daya beli masyarakat atau tidak,” imbuh direktur Anugerah Mega Investama itu. Meski demikian, perkembang­an ekonomi global tidak lepas dari sentimen negatif perang dagang antara AS dan Tiongkok.

 ?? BPMI SETPRES/MUCHLIS JR. ?? BELUM BUKA: Presiden Jokowi meninjau kesiapan Mall Summarecon Bekasi dalam menjalanka­n protokol kesehatan kemarin.
BPMI SETPRES/MUCHLIS JR. BELUM BUKA: Presiden Jokowi meninjau kesiapan Mall Summarecon Bekasi dalam menjalanka­n protokol kesehatan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia