PKS Salurkan Bantuan Rp 68,9 Miliar
JAKARTA, Jawa Pos – Partai politik terus berupaya mengumpulkan donasi untuk membantu penanganan korban terdampak Covid-19. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), misalnya, mengklaim telah mengumpulkan Rp 68,9 miliar. Dana itu terkumpul dari 34 DPW plus perwakilan luar negeri.
Ketua Gerakan Nasional Tanggap Bencana (Genta) PKS dr Naharus Surur menyatakan, dana berasal dari sumbangan internal kader dan simpatisan di seluruh tanah air. Sebagian lagi juga bersumber dari donatur maupun dunia usaha yang memercayakan penyaluran bantuan melalui PKS. ”Jumlah ini akan terus bertambah karena penanganan pandemi Covid-19 belum tuntas,” ujarnya lewat siaran pers kemarin (26/5).
Dana tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan alat kesehatan (alkes). Seperti alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, baju hazmat, hand sanitizer, masker, vitamin, dan penyemprotan disinfektan di berbagai wilayah. Peralatan disalurkan melalui Pengurus Besar Ikatan Dokter
Indonesia (PB IDI) dan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) serta didistribusikan langsung ke sejumlah rumah sakit.
Selain alkes, jelas Naharus, bantuan diwujudkan dalam bentuk sembako dan uang bagi warga yang terkena PHK, pengemudi ojek online, sopir taksi, petani, nelayan, penggali kuburan, buruh, guru mengaji, marbot masjid, dan mahasiswa terdampak Covid-19. Bantuan terkait Covid-19 diberikan tanpa membedakan latar belakang maupun pilihan politik. ”Gerakan ini adalah tradisi peduli PKS untuk masyarakat,” ucapnya.
Naharus menambahkan, sejak awal kemunculan kasus virus korona di Indonesia 2 Maret lalu, PKS langsung menyerukan keharusan membantu warga terdampak. Kebijakan itu diaplikasikan dalam bentuk pemotongan gaji bagi para anggota dewan. Baik DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, maupun DPR pusat. Itu juga berlaku bagi kader PKS yang menduduki jabatan eksekutif sebagai kepala daerah.