Hoax TKA Tiongkok Tertangkap saat Masuk Bandara
PRIA berbaju oranye itu tampak terbaring di atas jalan beraspal. Dia terus berteriak dalam bahasa Mandarin. Di sekelilingnya, sejumlah petugas berseragam kepolisian dan militer berusaha menenangkan. Video tersebut lantas diberi keterangan bahwa pria itu adalah tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang tertangkap saat hendak masuk lewat Bandara Banyuwangi.
”Cina RRC masuk melalui Bandara Banyuwangi. Ketahuan n ditangkap. Baguusss,” bunyi pesan yang banyak beredar melalui aplikasi WhatsApp kemarin.
Di Facebook video serupa disebar ulang pemilik akun Narto Kangto kemarin. Akun Narto membagi unggahan video milik halaman Facebook Aisyah Pecinta Sholawat.
Video dengan durasi 3 menit 21 detik tersebut memang memperlihatkan TKA Tiongkok di Bandara Internasional Banyuwangi. Namun, aneh jika TKA itu disebut tertangkap saat masuk melalui bandara. Sebab, posisi pria itu telentang di atas jalan. Tidak dalam ruangan layanan imigrasi layaknya pemeriksaan warga asing yang masuk secara ilegal di bandara.
Berdasar penelusuran Jawa Pos, pria itu ternyata warga Tiongkok yang hendak dipulangkan ke negara asalnya karena kontrak kerjanya telah usai. Di YouTube video yang lebih lengkap diunggah kanal berita milik tvOneNews. Judulnya Bikin Repot Petugas, Cui Changqing TKA Asal China Tuntut Perusahaan Ogah Dipulangkan. Berita yang ditayangkan pada 26 Mei 2020 itu menyebutkan, dibutuhkan waktu enam jam untuk melakukan negosiasi dengan TKA yang ngambek itu.
Executive General Manager Bandara Internasional Banyuwangi Heru Karyadi menjelaskan, pria tersebut merupakan satu di antara 150 TKA Tiongkok yang akan dipulangkan. Mereka bekerja di perusahaan semen di kawasan Puger, Jember.
Namun, akhirnya hanya 146 orang yang diterbangkan. Tiga orang dinyatakan belum memenuhi persyaratan administrasi. Satu orang menolak berangkat setelah tiba di bandara. Penyebabnya, menurut Heru, sejumlah tuntutan dan hak yang dilayangkan TKA tersebut belum dipenuhi perusahaan. Anda juga bisa membaca berita yang diterbitkan jawapos.com itu di bit.ly/ SempatNgumpet.
Tenaga kerja asing yang berteriakteriak dalam video itu bukan tertangkap saat hendak masuk ke Indonesia. Dia menolak dipulangkan ke negara asalnya.