Jawa Pos

Model Dirundung Pasca Kematian

-

KARACHI, Jawa Pos – Rest in peace (RIP). Doa itu biasanya memenuhi akun media sosial tokoh masyarakat yang meninggal. Namun, tidak demikian halnya dengan media sosial milik Zara Abid. Kolom komentar justru dipenuhi orang yang menghujatn­ya.

Model papan atas asal Pakistan tersebut merupakan salah seorang korban tewas dalam kecelakaan pesawat Jumat (22/5). Kala itu pesawat milik Pakistan Internatio­nal Airlines dengan nomor penerbanga­n PK 8303 terjatuh di Karachi dan merenggut 97 nyawa penumpang serta kru di dalamnya. Perempuan 28 tahun itu sempat dikabarkan selamat sebelum akhirnya dipastikan meninggal.

Brand-brand besar di dunia fashion Pakistan, para model, dan desainer langsung mengucapka­n belasungka­wa di akun media sosialnya. Mereka memuji gaya dan profesiona­lisme Abid di bidang modeling. Mereka menyesalka­n kepergiann­ya. Terlebih, Abid ingin memulai debut sebagai seorang artis akhir tahun ini.

Namun, pujian dan doa-doa baik untuk peraih Best Female Model di Hum Style Awards itu langsung tertutup oleh ratusan cacian dan sumpah serapah warganet lainnya. Mereka menilai gaya hidup dan cara berpakaian Abid tidak mencermink­an seorang perempuan muslim Pakistan.

’’Allah tidak menyukai perempuan yang menunjukka­n tubuhnya ke semua orang,’’ tulis salah seorang warganet di akun Twitter Abid seperti dikutip BBC.

Selama ini di Pakistan, perempuan dituntut tampil tertutup dan sederhana. Kini akun Instagram, Twitter, dan Facebook tidak bisa ditemukan. Belum diketahui apakah itu dihapus oleh keluargany­a ataukah perusahaan media sosial tersebut.

 ?? ANJUM NAVEED/AP ??
ANJUM NAVEED/AP
 ??  ?? DUKA NEGERI: Sekelompok warga menghadiri pemakaman korban jatuhnya pesawat Pakistan Internatio­nal Airlines kemarin. Foto kiri, Zara Abid, model Pakistan yang menjadi korban perundunga­n setelah dia meninggal.
DUKA NEGERI: Sekelompok warga menghadiri pemakaman korban jatuhnya pesawat Pakistan Internatio­nal Airlines kemarin. Foto kiri, Zara Abid, model Pakistan yang menjadi korban perundunga­n setelah dia meninggal.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia