Terjebak Sedan Terbakar, Dua Balita Meninggal
PASURUAN, Jawa Pos – Dua pasangan suami istri, M. Feri Maulana-Devi Azizatul Khoiroh serta Herlangga-Iin Munawaroh, begitu terpukul. Meski sudah ditenangkan polisi, mereka tak hentihentinya menangis. Bahkan, mereka sampai pingsan berkali-kali.
Dua pasutri itu benar-benar tak menyangka. Buah hati mereka, yakni Aidan Gilang Maulana serta Kadijah Firdaus Azarah, meninggal dalam sebuah insiden yang begitu tragis kemarin.
Dua balita yang sama-sama berusia empat tahun itu terjebak di dalam sedan milik Rifki Fadian Dwi Andri, 33, warga Dusun Nampes, Nogosari, Kecamatan Pandaan, yang terbakar.
Berdasar informasi yang dihimpun, sedan bernopol N 1274 CV tersebut diparkir Rifki di garasi rumahnya. Saat itu, Rifki dan keluarganya berlebaran ke kerabatnya. Karena itu, keadaan rumah kosong.
Sekitar pukul 11.30, warga setempat dikagetkan dengan sedan milik Rifki yang terbakar. Tanpa dikomando, warga pun langsung memadamkan api yang membakar sedan tersebut.
Awalnya, warga tidak curiga sama sekali jika ada dua korban di sedan yang terbakar itu. Begitu api padam, warga kaget. Mereka melihat jasad dua anak. Diketahui, keduanya adalah Aidan (putra pasangan FeriDevi), dan Kadijah (putri pasangan Herlangga-Iin). Warga mengenalinya dari sandal di dekat sedan yang terbakar.
Kades Nogosari Iswahyudi menerangkan, dua jasad balita itu ditemukan di ruang kemudi. ”Warga gotong royong memadamkan api secara manual. Memecah kaca samping dan depan biar apinya cepat padam. Warga sama sekali tak mengira jika ada dua jasad korban di sedan,” bebernya.
Menurut Iswahyudi, saat itu mesin sedan mati. Diduga, kedua korban masuk ke sedan dan bermain di dalamnya. Mereka bisa masuk karena mobil memang tidak terkunci.
Setelah insiden itu, pihaknya langsung menghubungi Polsek dan Puskesmas Pandaan. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), polisi langsung memasang police line di sekitar TKP.
Kapolsek Pandaan AKP I Made Suardana bersama Kades Nogosari Iswahyudi berusaha menenangkan orang tua kedua korban. Sebab, orang tua kedua korban shock berat. Bahkan, beberapa kali mereka sempat pingsan.
Sekitar pukul 12.30, tim Inafis Polres Pasuruan tiba di TKP. Sedan itu lantas didorong ke luar garasi. ”Setelah itu, kedua korban dievakuasi. Lalu, dibawa ke RSUD Bangil untuk divisum,” jelas I Made Suardana.