Jawa Pos

Benhur Minta LIB Tak Diisi Orang PSSI

-

JAYAPURA, Jawa Pos – Posisi direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) tengah lowong. Itu terjadi setelah Cucu Somantri mengundurk­an diri pada pertemuan virtual 18 Mei lalu. Posisi tiga komisaris utama pun sudah ditinggal oleh Sonhadji, Hasani Abdul Gani, dan Hakim Putratama.

Nah, kekosongan posisi tersebut diharapkan segera terisi. Namun, manajemen Persipura Jayapura punya syarat siapa yang layak jadi pengganti. ”Kami tidak setuju kalau LIB dipegang orang PSSI, termasuk Exco. Apa pun situasinya,” tegas Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano.

Kekhawatir­an Benhur memang beralasan. Sebab, dia menilai kondisi kompetisi yang belum pasti bisa dijadikan alasan bagi PSSI untuk menduduki posisi di LIB. ”Jangan sampai ada pernyataan bahwa ini karena waktunya mepet dan mendadak, jadi untuk sementara dijalankan Plt dan lain sebagainya. Jangan dong, kami tetap mau LIB dijalankan orang profesiona­l,” tambah Benhur.

Bahkan, pria yang akrab disapa BTM itu berharap ada evaluasi terhadap jajaran direksi saat ini. ”Apakah layak dipertahan­kan atau tidak,” jelasnya. Sebab, Benhur menilai konflik yang sempat terjadi juga melibatkan direksi yang saat ini masih bertahan. ”Ini perlu kami ingatkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan ke depannya,” tambah Benhur.

Soal kompetisi, manajemen tim berjuluk Mutiara Hitam itu mengikuti apa pun keputusan yang akan diambil. Sebab, Benhur mengaku pihaknya ingin menunggu kepastian soal pandemi Covid-19 dari pemerintah. ”Kalau pemerintah oke dan memberikan lampu hijau, ya kami ikut. Tapi, kalau pemerintah tidak memberikan sinyal, ya sebaiknya kami menahan diri,” terang dia.

Benhur menjelaska­n, pihaknya enggan memaksakan jika memang pemerintah tidak memberikan izin. ”Karena pemerintah yang paling tahu situasi dan perkembang­an terkait dengan wabah yang sedang melanda,” katanya. Karena itu, pihak Persipura berharap PSSI menaati aturan pemerintah sebelum mengambil keputusan ke depan.

Kalaupun Liga 1 kembali digulirkan, Benhur mengaku sangat senang. Namun, tetap saja harus ada aturan yang wajib ditaati.

 ?? ERIK/CEPOS ?? KHAWATIR: Benhur Tomi Mano (kanan) bersama Manajer Persipura Rudi Maswi.
ERIK/CEPOS KHAWATIR: Benhur Tomi Mano (kanan) bersama Manajer Persipura Rudi Maswi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia