Jawa Pos

Ada Pelanggan yang Tanya Harga Tanda Tangan

-

SEBAGAI pemain sepak bola yang karirnya sudah malang melintang, Rendi Irwan tentu punya banyak fans. Apalagi, dia merupakan salah satu ikon Persebaya Surabaya.

Karena itu, Rendi membuat kaget pelanggan setupnya ketika dia sendiri menjadi kurir dari setup yang dipesan. ’’Kadang masuk gang-gang kecil. Terus pasti diminta foto bareng. Ya senang saja sih rasanya,’’ kata pemain jebolan tim internal Mitra Surabaya tersebut.

Tapi, ada momen unik yang membuat Rendi terkesan. Ceritanya, ada pelanggan yang berasal dari daerah Buduran, Sidoarjo. ’’Masih anak-anak. SD kayaknya.

Hampir setiap hari pasti pesan,’’ tutur Rendi. Rendi tidak tahu nama anak tersebut. Yang jelas, setiap pesan, anak itu punya syarat khusus. ’’Dia nggak mau kalau bukan saya yang ngantar pesanannya,’’ ungkap pemain 33 tahun itu.

Rendi pun menuruti permintaan anak tersebut. Nyaris setiap hari pemain yang pernah berkostum Persija Jakarta itu mengantark­an pesanan kepada anak tersebut. Sampai suatu saat, sang anak berkirim pesan ke WhatsApp sang istri, Vera Hisma Putri. Maklum, setiap pelanggan bisa memesan ke nomor WhatsApp Vera.

’’Dia pesan setup. Sekaligus tanya.

Kalau mau minta tanda tangan Cak Rendi, saya harus bayar berapa? Begitu katanya,’’ jelas Vera.

Melihat pesan itu, hati Rendi dan Vera langsung trenyuh. Ternyata, bocah tersebut merupakan fans berat Rendi. ’’Ya akhirnya saya minta Mas Rendi buat bawa spidol untuk kasih tanda tangan,’’ kata Vera. Rendi pun menuruti perintah sang istri. Dia kemudian memberikan tanda tangan plus setup bagi sang bocah. ’’Akhirnya setup saya kasih gratis. Kan buat fans,’’ sahut Rendi.

Rendi memang punya banyak pengalaman selama menjadi kurir setup. Pemain asli Sidoarjo itu bahkan pernah menunggu hampir satu jam hanya untuk satu pelanggan. Awalnya, dia sudah janjian bertemu di kawasan Tambaksari, Surabaya. Tapi, saat Rendi tiba di tempat yang dijanjikan, pelanggan menghilang. ’’Dihubungi tidak ada respons. Saya nunggu lama. Ternyata dia (pelanggan) ketiduran,’’ ungkap Rendi, lantas terbahak.

Belajar dari pengalaman itu, Rendi meminta pelanggann­ya mengirim lokasi alias share loc terlebih dahulu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia