Hendak Tawuran, Tujuh Remaja Diamankan
SURABAYA, Jawa Pos - Lebaran belum sepekan berlalu, tetapi para remaja ini sudah hendak tawuran di Jalan Bulak Rukem, Kenjeran, kemarin dini hari (26/5). Akibatnya, tujuh remaja langsung diamankan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Mereka adalah NRA, 15; MAS, 14; TKP, 17; NA, 15; AS, 14; ARP, 16; dan DP, 15.
Dari tangan mereka, polisi menyita tujuh peralatan tempurnya. Yakni, sebilah samurai, celurit, pisau, gir sepeda, pisau, dan dua bom molotov. Kasatsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Windu Priyo Prayitno menyatakan, tujuh pelaku merupakan anggota geng yang menamakan diri mereka Pinggir Kuburan. Mereka ditangkap saat hendak tawuran dengan geng Republik Pemuda Santuy.
”Pengejaran kami lakukan. Sebanyak tujuh anggota geng Pinggir Kuburan, berikut senjata tajam diamankan,” kata Windu. Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku baru kali pertama ini bentrok dengan geng Republik Pemuda Santuy. Bentrokan terjadi karena masalah sepele. Yakni, saling ejek saat melakukan takbir keliling. Kemudian, dua kelompok tersebut sepakat untuk menggelar aksi tawuran di Jalan Bulak Rukem.
Karena masih di bawah umur, mereka tidak ditahan. Namun, untuk memberikan efek jera, pihaknya berencana menyerahkan mereka ke satpol PP untuk didata di liponsos. ”Kemudian, setiap dua minggu, mereka harus menjalani wajib lapor,” ujarnya. Selama bulan Ramadan, lanjut Windu, bentrokan antargeng telah terjadi sebanyak dua kali. Bentrokan tersebut terjadi karena saling ejek satu sama lain. Karena bosan beraktivitas di dalam rumah, mereka mencari kesibukan di jalan yang salah.