Jawa Pos

Rendi Kebagian Tugas Jadi Kurir Pengiriman Setup Buatan Istri

Rendi Irwan tak menyangka bakal punya aktivitas baru. Sebagai pesepak bola, dia ingin fokus di lapangan. Tapi, pandemi korona membuatnya menyeriusi usaha baru bersama sang istri.

- BAGUS PUTRA PAMUNGKAS, Jawa Pos

VERA Hisma Putri tidak pernah berpikir hobinya memasak bakal menghasilk­an uang. Semua berawal dari kebiasaann­ya menyiapkan makanan buat dua anak laki-lakinya, Revan Adhyasta Alaric, 6, dan Arkharega Razqa Athariz, 5. Awalnya, istri gelandang Persebaya Rendi Irwan itu sering membuat dessert bagi keduanya.

Maklum, karena masih anak-anak, Revan dan Arkha hobi dengan makanan manis. ’’Kebetulan di rumah selalu banyak stok biskuit. Mulai Regal sampai Oreo,’’ kata Vera. Dari situ, perempuan asli Malang tersebut mulai membuat dessert. Jenisnya adalah setup. Bahannya cukup simpel. Mulai roti, susu, hingga santan.

Kebiasaan memasak setup kian menjadi ketika memasuki bulan Ramadan. ’’Awalnya sih buat takjilan saja,’’ terang Vera. Nah, karena keseringan membuat setup roti, Vera mulai berpikir untuk memulai bisnis. ’’Kenapa nggak buka usaha aja? Apalagi, saya lihat di Sidoarjo belum ada yang jualan dessert boks,’’ ungkap ibu tiga anak tersebut.

Akhirnya, niat Vera menjalanka­n usaha setup roti makin bulat. Apalagi, kompetisi juga tengah berhenti sehingga sang suami lebih banyak menghabisk­an waktu di rumah.

Rendi tahu niat sang istri membuka usaha baru. ’’Saya sih mendukung saja. Soalnya dari awal memang sudah izin dan bilang ke saya juga,’’ ucap mantan penggawa Persik Kediri tersebut.

Sebelum usaha berjalan, Rendi sempat bingung mencari nama produk barunya. Beruntung, Vera punya ide cemerlang. ’’Tiba-tiba istri saya usul kalau namanya Pawon Rolas saja,’’ terang Rendi. Mendengar nama itu, pemain 33 tahun tersebut langsung setuju. Tidak ada penolakan sama sekali. Sebab, nama Pawon Rolas memang sangat identik dengan Rendi.

Sejatinya, ada beberapa opsi nama sebelum Pawon Rolas dipilih. Di antaranya adalah menyelipka­n nama sang istri. Sebab, memang Vera yang menjalanka­n usaha kuliner setup tersebut. ’’Tapi, setelah dipikir-pikir, kalau pakai namaku, kok rasanya kurang menjual ya?’’ tutur perempuan kelahiran 30 Januari 1987 tersebut. Karena itu, Rendi dan Vera mantap memilih nama Pawon Rolas.

Lantas, dari mana ide Vera menamai usahanya Pawon Rolas? ’’Teman-teman di Persebaya kalau manggil Mas Rendi itu kan Rolas (dua belas). Termasuk coach Uston (Nawawi) sampai coach Bejo (Sugiantoro). Jadi, sudah pada tahu kalau Rolas itu pasti Mas Rendi,’’ jelas Vera. Bersama Green Force, julukan Persebaya, Rendi memang memakai nomor punggung 12. Setelah nama oke, bisnis baru tidak langsung jalan. Vera memastikan dulu apakah nama tersebut sudah digunakan atau belum. ’’Saya cek di internet, alhamdulil­lah aman. Belum ada yang memakai nama itu (Pawon Rolas),’’ jelas Vera.

Setelah itu, logo dibuat, kemudian P a w o n Rol as mulai membuka o r deran. R e n dimulai memasarkan produknya melalui akun I n s t a gram. Sejak saat itu, pesanan mulai banyak .’ Rata-rata ada 25 cup pesanan dalam sehari ,’ tambah Vera. Satu cup setup dibanderol Rp 15 ribu–Rp 20 ribu. Setup baru dibuat sesuai jumlah pesanan. Setiap hari selalu a dayang pesan. Karena itu, R e n di maupun V era punya rutinitas baru. Ketika Ramadan kemarin, saat sah u r, keduanya mulai membuat setup. Setup kemudian didinginka­n sampai pukul 09.00 atau 10.00. Setelah itu, proses pengemasan dilakukan. ’’Siang setelah duhur kami baru mengantar pesanan,’ jelas Vera.

Lalu, apa bagian Rendi saat membuat setup? ’’Mas Rendi bagian lihat saja,’’ ucap Vera sembari terkekeh.

Tapi, bukan berarti Rendi tak pernah membantu di dapur. Pernah dalam satu hari pesanan setup mencapai 50 cup. Vera sampai lembur membuat pesanan tersebut. Nah, saat pesanan banyak, Rendi baru turun tangan. ’’Mas Rendi yang bagian marut keju sama cokelat. Ya itu saja,’’ terang Vera.

Rendi memang tidak ikut memasak. Tapi, tetap saja perannya sangat vital. Sebab, dia menjadi kurir dari pesanan setup. ’’Jadi, saya yang nganter pesanan. Kadang sehari ada banyak titik pengantara­n. Kadang sampai sore nganternya,’’ sahut Rendi. Jika mengantar pesanan sampai sore, Rendi sering ngambek. Kok bisa? ’’Soalnya kalau sore kan waktunya Mas Rendi main bola di lapangan,’’ ujar Vera. Selama libur, Rendi memang rutin berlatih di lapangan Klagen, Sukodono, Sidoarjo.

Kadang masuk gang-gang kecil. Terus pasti diminta foto bareng. Ya senang saja sih rasanya.’’

RENDI IRWAN, gelandang Persebaya

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? KREATIF: Rendi Irwan siap mengantark­an setup pesanan pelanggan. Foto kanan, Rendi dan sang istri Vera Hisma Putri kebanjiran orderan setup tiap hari.
ANGGER BONDAN/JAWA POS KREATIF: Rendi Irwan siap mengantark­an setup pesanan pelanggan. Foto kanan, Rendi dan sang istri Vera Hisma Putri kebanjiran orderan setup tiap hari.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia