Jawa Pos

Bila Dibuka, Ada Kuota Pengunjung

Pemprov Siapkan Skema New Normal Pariwisata

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pemprov memang belum memastikan penerapan tatanan kehidupan baru alias new normal diberlakuk­an di Jawa Timur (Jatim). Sebab, konsep itu masih menunggu situasi persebaran virus korona di provinsi ini.

Meski demikian, Pemprov Jatim sudah mulai menyusun skema new normal. Salah satu yang sudah disiapkan adalah sektor pariwisata. Bukan hanya itu, satu kabupaten di Jatim juga sudah ditunjuk pusat sebagai model reopening stage tourism di era new normal.

Pemprov melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim tengah menyiapkan tata cara normal baru untuk destinasi wisata. Instansi tersebut juga sudah mengirimka­n surat kepada para pelaku sektor pariwisata di Jatim. Surat itu menyikapi dinamika perubahan global akibat pandemi dalam sektor pariwisata.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah pembatasan kuota pengunjung destinasi wisata. Sesuai protokol kesehatan, pengunjung destinasi wisata dibatasi. Itu dilakukan agar social dan physical distancing tetap terlaksana. Paling tidak, kuota pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas.

Sekretaris Disbudpar Jatim Tri Bagus Sasmito mengatakan, rencana persiapan tersebut tengah disusun. Saat ini yang dibahas adalah cara memantau kuota yang tersedia di tiap-tiap destinasi. ”Hasil pantauan itu akan menjadi petunjuk masyarakat yang ingin berlibur,” ujarnya. Bagus belum memastikan kapan konsep itu diluncurka­n. Saat ini semua konsep new normal masih dibahas. Apalagi, jumlah pertumbuha­n kasus positif masih tinggi.

Di sejumlah daerah, pemangku kebijakan juga memberikan perhatian serius terhadap sektor wisata. Salah satunya Banyuwangi. Bahkan, kabupaten itu ditunjuk pusat sebagai model reopening stage tourism di era new normal.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, selain pelayanan publik, pihaknya menyiapkan konsep normal baru di bidang pariwisata. Konsep tersebut mencakup ground handling di bandara, pelayanan hotel dan restoran, hingga protokol kesehatan di destinasi-destinasi wisata lain. ”Kami terus bersiap karena Banyuwangi bersama Bali dan Bintan dipilih sebagai model oleh Kementeria­n Pariwisata RI,” ujarnya.

Di Ponorogo, pemkab juga sudah menyiapkan new normal di sektor pariwisata. Yang ditunjuk sebagai pilot project adalah Telaga Ngebel. Rencananya, uji coba dimulai awal pekan ini. Sektor lain juga tetap diberi kesempatan beraktivit­as. ”Pengunjung yang tidak pakai masker diminta putar balik. Sedangkan pengusaha yang melanggar, tempat usahanya ditutup sementara,” kata Kepala Disbudparp­ora Ponorogo Agus Sugiharto.

Di Pacitan, pemkab sudah berancang-ancang membuka sektor pariwisata. Dalam Surat Edaran (SE) Nomor 443/198/ 408.21/2020, seluruh objek wisata akan dibuka kembali pada 18 Juni.

 ?? RAMADA KUSUMA/JAWA POS RADAR BANYUWANGI ?? PERSIAPAN: Hotel-hotel di Banyuwangi tengah bersiap-siap menerapkan standar protokol menjelang pemberlaku­an new normal.
RAMADA KUSUMA/JAWA POS RADAR BANYUWANGI PERSIAPAN: Hotel-hotel di Banyuwangi tengah bersiap-siap menerapkan standar protokol menjelang pemberlaku­an new normal.
 ?? GRAFIS: CHIS/JAWA POS ??
GRAFIS: CHIS/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia