Jawa Pos

Matangkan Pembentuka­n Operator untuk Liga 2

-

JAKARTA, Jawa Pos – Rencana pembentuka­n operator kompetisi Liga 2 yang terpisah dari Liga 1 kian mengerucut. Namanya bahkan sudah disiapkan. Yaitu, PT Liga Indonesia Modern (PT LIM).

Sekretaris PSMS Medan Julius Raja menyatakan, dengan operator baru tersebut, pengelolaa­n Liga 2 diharapkan lebih transparan. Lebih fokus mendengar dan membantu klub kasta kedua agar bisa survive dalam berkompeti­si. ’’Agar Liga 2 bisa lebih mandiri,’’ katanya.

Dengan adanya operator baru, beberapa hal bisa disesuaika­n. Misalnya, untuk hak siar, Liga 2 bisa memakai hak siar berbeda dengan Liga 1. Termasuk bola yang dipakai. ’’Tapi, semua tetap satu pintu di PSSI. Sehingga klub bisa mandiri dan subsidinya jelas,’’ paparnya.

Operator baru untuk Liga 2 ini dianggapny­a bisa membuat PSSI mendapatka­n pemasukan yang lebih besar. Jika operator Liga 2 untung, PSSI akan mendapat dana tidak hanya dari operator Liga 1, tetapi juga dari Liga 2. ’’Transparan­si uang ke PSSI juga jelas nantinya,’’ terangnya.

Agar tidak sekadar jadi wacana, Julius menyebut saat ini klub-klub Liga 2 berencana untuk bertemu. Untuk mematangka­n konsep dan siapa yang layak ditunjuk jadi operator baru. ’’Kami akan kumpul di Jakarta sekitar Juni. Akan dimediasi Presiden

Persiba Balikpapan Gede Widiade,’’ terangnya.

Semen Padang juga mengaku sepakat. Namun, ada beberapa syarat yang diajukan jika memang mengingink­an Semen Padang masuk dalam rencana pembentuka­n operator tersebut. ’’Walaupun sangat setuju, tapi perlu pengkajian lebih dalam terkait rencana ini. Jangan sampai terjadi blunder nantinya,’’ ucap Direktur Operasiona­l Semen Padang Effendi Syahputra.

Dia menambahka­n, timnya setuju karena memang selama ini merasa hanya jadi anak tiri di LIB. Tidak bisa menyuaraka­n pendapat, timtim Liga 2 harus menerima semua keputusan yang dibuat di RUPS. ’’Kami sering tidak dilibatkan dalam kebijakan-kebijakan strategis,’’ tuturnya.

Sementarai­tu,tidaksemua­klubLiga2s­etujudenga­n adanya operator baru. Salah satunya klub promosi PSG Gresik. Melalui manajernya, Aziz Riduwanto, PSGGresikt­idaksetuju­adanyaoper­atorbaru.Alasannya sederhana, klub Liga 2 tidak sebesar Liga 1.

Untuk operasiona­l selama semusim saja, klub Liga 2 harus sekarat mencari dana. Apalagi untuk memikirkan membuat operator baru yang nantinya pasti membutuhka­n dana awal untuk saham. ’’Untuk menggaji pelatih dan pemain saja kesulitan, betul tidak? Kami kurang setuju adanya operator baru,’’ tegasnya.

 ?? ANGGI P./KALTIM POST ?? TARGET TINGGI: Alfredo Vera diharapkan bisa membawa Persiba Balikpapan promosi ke Liga 1.
ANGGI P./KALTIM POST TARGET TINGGI: Alfredo Vera diharapkan bisa membawa Persiba Balikpapan promosi ke Liga 1.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia