Jawa Pos

Dibekali Aplikasi untuk Pantau Kondisi Warga

Sudah Bentuk 58 Kampung Tangguh

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pengurus warga kini bisa mengetahui siapa saja warga mereka yang menjalani isolasi mandiri dan perawatan Covid-19. Mereka pun turut andil dalam melakukan pengawasan. Melalui aplikasi Lawan Covid-19, pengurus warga mempunyai tugas baru untuk meng

update kondisi warganya.

Ketua RW 2 Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Muhammad Sholeh dan kader kampung Pujiati menyambang­i salah satu rumah warga kemarin siang (31/5). Mereka mengecek kondisi salah seorang warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Meski masa karantina sudah rampung, kondisinya tetap harus dipantau.

Sholeh dan Pujiati merupakan dua di antara 25 anggota satuan tugas (satgas) Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo RW 2 Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo. Dalam kampung tersebut, pengurus dan kader di setiap RT ikut andil dalam pencegahan dan penanganan warga yang berstatus ODP, PDP, maupun terkonfirm­asi Covid-19.

Salah satunya adalah memantau kondisi mereka secara rutin. Mereka juga dibekali dengan data siapa saja warga yang masuk pemetaan penanganan Covid-19 tersebut. ”Sebelumnya memang kami tidak tahu data persis warga kami yang perlu pengawasan khusus. Tetapi, sekarang Pemkot Surabaya membuka ke satgas di RW 2,” katanya.

Melalui aplikasi Lawan Covid-19 tersebut, satgas akan bisa melihat siapa saja warga mereka yang menjalani isolasi mandiri dan perawatan Covid-19. Nah, tugas dari satgas itu adalah menyambang­i satu per satu warga yang ada di daftar. Namun, satgas tersebut tetap harus memperhati­kan protokol kesehatan.

Nah, saat satgas melakukan survei itu, ada beberapa hal yang dilakukan. Di antaranya, memastikan warga yang dipantau melakukan isolasi mandiri. Lalu, memastikan kontak eratnya siapa saja dan melakukan hal yang sama. ”Sebab, dari data yang kami terima, terkadang ada juga warga yang ternyata tidak tinggal di sini, sudah pindah ke tempat lain,” papar Wakil Ketua RW 2 Machfud Hidayat.

Kemudian, melalui aplikasi itu, satgas membuat laporan. Dengan demikian, warga yang pindah tadi bisa segera ditangani. Terkadang data yang diterima tidak lengkap. Karena itu, satgaslah yang kemudian melengkapi datanya.

Tidak terbatas sampai di situ, satgas juga sekarang memiliki peran sebagai penampung keluhan warga. Contohnya, yang terjadi pada dua hari yang lalu. ”Ada salah seorang warga kami yang statusnya terkonfirm­asi positif Covid-19. Tapi, masih keluyuran bebas, tidak menjalanka­n isolasi mandiri. Para tetangga resah dibuatnya,” papar Machfud.

Mereka pun turun tangan dan melapor ke Kelurahan Medokan Semampir dan Kecamatan Sukolilo. Kemudian, diambil tindakan dengan melakukan swab test. ”Hasilnya positif dan langsung dikarantin­a di fasilitas kesehatan milik Pemkot Surabaya,” terang ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Medokan Semampir tersebut lega.

Sementara itu, Camat Sukolilo Amalia Kurniawati menyatakan, memang pembentuka­n Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo memiliki peran penting dalam membantu penanganan maupun pencegahan Covid-19. ”Dalam kunjungan itu, mereka juga melaporkan kondisi rumah warga yang menjalani isolasi mandiri. Apakah layak atau tidak. Kalau tidak layak, ada intervensi dari Pemkot Surabaya,” jelasnya.

Tidak sebatas itu, Amalia menambahka­n, satgas dibagi menjadi empat kelompok. Yakni, Wani Sehat, Wani Tertib, Wani Sejahtera, dan Wani Ngandani. Nah, setiap elemen memiliki peran yang berbeda. Misalnya, satgas Wani Ngandani, tugasnya memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Memang terlihat mudah, tetapi sebenarnya tugas yang diemban juga berat. Misalnya, pengalaman satgas Wani Ngandani, mereka biasa berhadapan dengan warga yang ngeyel.

Amalia berharap pembentuka­n kampung tersebut bisa meningkatk­an antusiasme masyarakat dalam memerangi Covid-19. Karena itu, pembentuka­n kampung tersebut terus digalakkan. ”Sampai sekarang, saya sudah menerbitka­n 58 surat keputusan (SK) sebagai landasan pembentuka­n Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo,” jelas Amalia.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? AWASI TERUS: Satgas kampung tangguh mendata pasien berstatus ODP, PDP, dan positif di Jalan Medokan Semampir kemarin.
ROBERTUS RISKY/JAWA POS AWASI TERUS: Satgas kampung tangguh mendata pasien berstatus ODP, PDP, dan positif di Jalan Medokan Semampir kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia