Jawa Pos

Dorong Dukung Pondok Kesehatan Pesantren

-

SIDOARJO, Jawa Pos - Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Dhamroni Chudlori mendorong pemkab membuat kebijakan dan alokasi anggaran untuk pesantren. Langkah itu merupakan wujud perhatian untuk santri ponpes.

Dhamroni mencontohk­an upaya menopang biaya dan menyiapkan kebutuhan sarana dan prasarana agar ponpes bisa melaksanak­an protokol kesehatan. ’’Salah satunya, menyiapkan tes masal kepada santri dan pengasuhny­a sebelum proses belajar-mengajar dibuka kembali,’’ katanya. Termasuk membantu ketahanan ekonomi pesantren. Dari sisi pemenuhan kebutuhan pokok, misalnya.

Anggota DPRD Jatim dari dapil Sidoarjo-Surabaya Achmad Amir Aslichin menyatakan, pemerintah harus hadir memastikan kelayakan hidup para santri dan pengasuh ponpes sebagai wujud pencegahan penularan Covid-19.

Sebab, pesantren merupakan pilar pendidikan yang sangat penting bagi generasi. Baik ilmu pengetahua­n, keterampil­an, maupun akhlakul karimah.

Menurut dia, pesantren lebih siap menyambut era new normal. Sebab, lembaga pendidikan yang bisa dipantau intensif adalah pesantren. Santri-santri sangat patuh kepada pengasuh ponpes. Protokol kesehatan akan berjalan lebih efektif.

Mas Iin, sapaan Aslichin, menyaranka­n pembentuka­n tim kesehatan ponpes sebagai kepanjanga­n tangan puskesmas terdekat. Pemkab harus hadir mendukung pondok kesehatan pesantren (poskestren).

SDM poskestren ditingkatk­an. APD-nya harus dilengkapi. ’’Subsidi SPP sebaiknya diganti dengan subsidi biaya makan, suplemen, dan vitamin untuk imun tubuh,’’ jelas legislator asal PKB tersebut.

 ?? DOKUMEN JAWA POS ?? Achmad Amir Aslichin
DOKUMEN JAWA POS Achmad Amir Aslichin

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia