Pot Unik Sambut Lebaran Ketupat
SURABAYA, Jawa Pos – Seminggu setelah Idul Fitri, biasanya masyarakat merayakan Lebaran Ketupat. Adat membuat ketupat pun masih dilakukan oleh arsitek lanskap dan bangunan hijau Anddys Firstanty ST MA bersama keluarga meski sedang berada di rumah saja. Kemarin (31/5), bersamaan dengan membuat ketupat untuk dijadikan hidangan, Anddys membikin kreasi ketupat lain. Namanya ketupot. Yakni, pot tanaman yang berbentuk ketupat.
Ide itu berawal saat dia menemukan banyak benda yang sudah tidak terpakai lagi di rumahnya. Salah satunya lembaran talang. Pemilik Anddys Green Architect yang juga konsultan green
landscape tersebut mencoba berkreasi untuk membuat tamannya lebih indah lagi. ”Jadi, bahan-bahan yang saya temukan itu coba saya potong-potong, terus saya bentuk. Eh, kok ternyata bisa dan jadi cantik,” ujarnya saat dihubungi kemarin.
Selain lembaran talang, dia juga menggunakan kain-kain waterproof yang sudah tak terpakai di rumahnya. Asal bahan agak kaku dan kuat menampung tanah, bisa digunakan untuk membuat ketupot. ”Soalnya, kemarin coba saya buat dari kain yang agak lunak kayak spunbond, ternyata nggak bisa. Soalnya, ketebalannya ternyata kurang,” tambahnya. Cara membuat ketupot ternyata cukup mudah jika bahan sudah tepat. Perempuan alumnus Jurusan Arsitektur ITS itu menjelaskan, bahan tinggal dipotong menjadi dua helai yang panjang. Jika ingin membuat ketupot yang besar, lebar menjadi penentu. Dia menggunakan lebar 4 sentimeter dan 5 sentimeter yang disesuaikan dengan panjang sekitar 2 meter. Baru setelah itu lembaran tersebut dianyam seperti membuat ketupat.
Hasilnya, ketupot bisa menjadi besar. ”Nah, baru di bagian atasnya dibuat lubang untuk memasukkan tanaman. Seperti saat mau memasukkan beras ke ketupat,” tambahnya. Terkait dengan media, Anddys mengatakan bahwa media apa pun bisa digunakan. Namun, dia memilih media yang ringan seperti sekam.
”Karena pot ini untuk digantung, lebih baik kalau media yang dipakai di dalam potnya lebih ringan,” imbuhnya. Lewat kreasi ketupot yang diluncurkan bersamaan dengan Hari Raya Ketupat, Anddys berharap bisa menginspirasi banyak orang. Sesuatu yang tidak ada bisa menjadi ada karena kreativitas. ”Terus, karena tema kami memang berkebun dengan cantik, jadi bisa menghadirkan tema-tema lokal yang ada di sekitar kita. Kayak pot ketupat ini yang memang sangat khas Indonesia,” ucap dia.