Jawa Pos

1,75 Persen Pasien Positif Adalah Balita

-

JUMLAH pasien yang positif terjangkit virus korona di Jatim masih terus bertambah. Hingga kemarin, tercatat sudah ada 4.920 orang. Tak hanya itu, pasien positif yang awalnya berstatus orang tanpa gejala (OTG) masih tinggi.

Situasi itu menimbulka­n efek lain. Jumlah balita yang terjangkit virus yang belum ada vaksinnya tersebut juga bertambah. ”Mencapai 1,75 persen (dari total pasien positif ),” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jatim Rumpun Kuratif dr Joni Wahyuhadi kemarin.

Joni tidak memerinci jumlah balita yang terjangkit virus tersebut. Dia hanya menceritak­an potensi tertular dari orang terdekat. Biasanya keluarga yang juga terjangkit virus itu.

Di sisi lain, pemprov terus berupaya mempercepa­t penanganan pasien yang terindikas­i bersentuha­n dengan virus korona. Terbaru, rumah sakit (RS) darurat di Surabaya yang dirintis GTPP Covid-19 dioperasik­an. Hari ini Ketua BNPB Doni Monardo meresmikan rumah sakit tersebut.

Tercatat ada 17 pasien positif dirawat di sana. Mereka adalah pasien dengan gejala sedang hingga ringan. ”Semua sudah siap. Bed, dokter, perawat, dan relawan,” katanya.

Rumah sakit darurat itu dikonsep nyaman. Ada taman di sekitar rumah sakit. Pasien setiap pagi bisa senam dan berjalan-jalan di taman tersebut. Mereka tidak lagi jenuh selama menjalani perawatan di rumah sakit itu.

Kapasitas bed terus ditambah. Targetnya ada 200 hingga 300 bed yang disiapkan. Jumlah itu bisa bertambah. Sebab, masih ada gedung yang bisa dipergunak­an untuk penambahan bed.

 ?? THORIQ S. KARIM/JAWA POS ?? DIOPERASIK­AN: Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengecek kondisi RS darurat di Surabaya yang rencananya diresmikan hari ini.
THORIQ S. KARIM/JAWA POS DIOPERASIK­AN: Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengecek kondisi RS darurat di Surabaya yang rencananya diresmikan hari ini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia