Tingkatkan Imunitas, Ajak OTG Senam dan Berjemur
SURABAYA, Jawa Pos − Pemkot terus melakukan upaya penanggulangan Covid-19 di Surabaya. Salah satunya mengajak warga yang tercatat sebagai orang tanpa gejala (OTG) dan menghuni Asrama Haji Sukolilo untuk melakukan senam. Mereka juga menjaga jarak satu sama lain sembari memakai masker sebagai bentuk ketaatan pada protokol pencegahan.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, kegiatan itu rutin dilakukan setiap hari. Selain senam, mereka juga diajak untuk berjemur. ”Acara yang dimulai pukul 06.00 hingga selesai pukul 08.00 itu dipimpin oleh instruktur senam,” ungkapnya.
Berdasar pengamatan Jawa Pos, penghuni asrama terlihat senang dan melakukan gerakan dengan riang gembira. Mereka juga menikmati suasana pagi yang cerah dan bersinar.
Eddy menerangkan, program rutin itu bertujuan untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang terklarifikasi dalam orang tanpa gejala (OTG). ”Hari ini (Red, kemarin), ada 234 orang yang jadi penghuni asrama ini
J
Mereka menjalani karantina karena hasil pemeriksaan swab yang reaktif,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan itu, imunitas penghuni bisa naik sehingga ketika masa pemeriksaan swab berikutnya, hasilnya bisa nonreaktif. Dia menuturkan bahwa senam dan berjemur hanya satu di antara sekian banyak kegiatan yang diselenggarakan pemkot bagi penghuni asrama tersebut.
”Kami berikan juga fasilitas berupa sarana olahraga bulu tangkis dan tenis meja bagi penghuni dewasa. Anak-anak diberi mainan lego, mobil-mobilan, dan buku untuk merangsang motorik dan kognitif mereka,” jelasnya.
Setidaknya ada 12 penghuni yang masuk kategori anak-anak. Eddy mengungkapkan, makanan, minuman, dan vitamin rutin diberikan untuk meningkatkan imunitas penghuni asrama. Di samping itu, pengawasan terhadap mereka dimasifkan untuk melihat seberapa jauh progres perkembangan karantina.
Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto menerangkan bahwa setiap hari ada 15 petugas satpol PP dan 4 tenaga medis yang ditugaskan untuk mengecek kondisi mereka. ”Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pengecekan rutin. Supaya kondisi penghuni semakin sehat dari hari ke hari,” ujarnya. Mereka juga ditempatkan di ruangan yang sudah diatur.