Jawa Pos

Reni dan Thony Kembalikan Mobil Dinas

-

SURABAYA − Setiap pimpinan dewan mendapat tiga mobil dinas. Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, dan Honda Civic atau Toyota Innova. Selama pandemi, dua di antara empat pimpinan dewan mengembali­kan jatah mobil pinjaman itu ke pemkot.

Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony berencana mengembali­kan tiga mobilnya ke pemkot dengan harapan bisa dijual untuk membiayai penanganan Covid-19. Uang penjualann­ya digunakan untuk pengadaan mobil laboratori­um polymerase chain reaction (PCR) yang sempat menjadi polemik. ”Mobil yang dipinjamka­n itu kalau dilelang, harganya masih tinggi. Karena terbilang masih baru dan sangat terawat,” kata dia.

Semua mobil itu masih berada di rumah Thony. Rencananya, dia menyerahka­n mobil tersebut pekan depan. Dia akan menggunaka­n kendaraan pribadi untuk aktivitas sehari-hari. ”Gojek atau Grab kan juga bisa toh,” ujarnya.

Menurut dia, kendaraan yang dipinjamka­n pemkot lebih banyak nganggur. Sehari-hari dia hanya memakai satu mobil. Dua mobil lainnya lebih banyak menganggur.

Jauh sebelum Thony berencana mengembali­kan mobilnya, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti sudah melakukann­ya. Reni merasa mobil tersebut justru memenuhi garasi rumahnya. ”November tahun lalu sudah saya kembalikan. April lalu satu lagi mobil saya kembalikan,” ujarnya.

Mobil dinas yang digunakan saat ini tinggal Toyota Fortuner 2017. Sebelum mengembali­kan mobil kedua pada April, Reni melihat petugas puskesmas yang kesulitan untuk mengangkut pasien karena jumlah ambulans terbatas.

Menurut dia, mobil dinas yang dipinjamka­n bisa lebih bermanfaat jika digunakan di puskesmas. Namun, keputusan penggunaan mobil itu diserahkan ke pemkot. ”Yang jelas, idealnya untuk penanganan Covid-19,” katanya.

Banyaknya mobil dinas yang diterima anggota dewan berawal tahun lalu. Saat itu, anggota DPRD Surabaya periode 2014−2019 mengusulka­n pengadaan mobil pada akhir periode mereka. Karena itu, ada 12 mobil dinas yang diterima empat pimpinan dewan.

Hal tersebut dilakukan karena pimpinan dewan tidak mendapat jatah tunjangan transporta­si seperti anggota dewan. Setiap bulan anggota dewan mendapat tunjangan transporta­si Rp 10 juta.

 ?? RENI FOR JAWA POS ?? EFISIENSI: Asisten Reni Astuti (kanan) menyerahka­n mobil dinas jatah pimpinan dewan ke pemkot.
RENI FOR JAWA POS EFISIENSI: Asisten Reni Astuti (kanan) menyerahka­n mobil dinas jatah pimpinan dewan ke pemkot.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia