Ingatkan Jaga Jarak Minimal 1 Meter
SURABAYA, Jawa Pos – Menuju konsep normal baru, aturan physical distancing terus digaungkan di ruang-ruang publik. Salah satunya di halte Suroboyo Bus. Kini setiap penumpang yang menunggu di halte akan melihat penanda baru bertulisan Jogo Jarak. Stiker tersebut mulai marak terlihat pekan ini.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Ridlo Noor Wahab menjelaskan, stiker itu mulai dipasang setelah Lebaran. ’’Intinya untuk mengingatkan lagi harus tetap patuh protokol kesehatan,’’ ujarnya.
Meski jumlah pengguna Suroboyo Bus masih sedikit akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemasangan tersebut tetap dirasa perlu. ’’Jadi, bukan cuma urusan pemakaian masker. Warga juga harus diingatkan pentingnya jaga jarak aman minimal satu meter dan tidak berkerumun,’’ jelasnya.
Itulah yang memperkuat pengaturan tempat duduk di halte. Sejak Maret, kursi-kursi di halte diberi tanda silang besar sebagai penanda. ’’Dulu bisa buat tiga orang, tapi kini hanya dua. Jangan dirusak tanda itu,’’ katanya.
Ridlo menuturkan, upaya tersebut dilakukan demi kebaikan bersama untuk meminimalkan persebaran Covid-19.
Dia mengungkapkan, tidak tertutup kemungkinan ada rambu tambahan untuk mengedukasi masyarakat. ’’Kita lihat perkembangan, apa lagi yang dibutuhkan di lapangan,’’ tuturnya saat dihubungi kemarin (1/6).
Saat ini di beberapa halte sudah tersedia fasilitas membersihkan tangan. Misalnya, hand sanitizer dan wastafel. ’’Biar warga juga terbiasa menjaga kebersihan tangan,’’ tandasnya.