Insentif Relawan Cair

PARA relawan siaga Covid-19 mendapat angin segar. Hari ini (2/6) Pemkab Sidoarjo berencana membagikan dana insentif untuk mereka lewat rukun warga (RW). Dana dibagikan secara tunai.

’’Paling cepat Selasa, disalurkan ke 2.073 RW,’’ kata Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo M. Ainur Rahman kemarin (1/6).

Mantan camat Sukodono itu menyatakan, penyaluran dana selanjutnya merupakan kebijakan RW masing-masing. Anggaran Rp 2 juta disiapkan untuk relawan yang membantu biaya transportasi saat menjaga checkpoint dan Rp 1 juta untuk makan minum selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

’’Aturan tentang siapa dan berapanya, RW langsung yang menentukan,’’ terang Ainur. Sebab, jumlah relawan setiap desa berbeda. Dana tersebut khusus diberikan kepada relawan. Tenaga yang sudah mendapat insentif dari desa tidak diberi. Misalnya, linmas atau ketua RW yang sudah memperoleh insentif.

Seger Purwanto, ketua Relawan Semar (Semangat Masyarakat Relawan) Wilayah Balongbendo, berharap dana itu tepat sasaran sebagai apresiasi terhadap relawan. ’’Relawan yang seperti apa harus jelas,’’ tegasnya.

Menurut dia, yang dikeluarkan relawan malah lebih banyak. Rata-rata, uang sendiri dipakai untuk bagi-bagi makan dan lainnya. Juga, tenaga yang membantu menjaga di checkpoint. Mereka tidak mengeluh karena sama-sama sadar guyub.

Nah, relawan seperti itulah yang harus menjadi perhatian pemkab. Bukan yang sudah digaji dan memang menjadi tugasnya untuk menjaga checkpoint dan lainnya. ’’Kami apresiasi ada insentif. Tapi, kembali lagi, harus jelas,’’ tuturnya.