Dilanjutkan Oktober, Dibagi dalam 4 Grup
BUKAN hanya Liga 1, format Liga 2 juga tak luput dari perubahan. Selain bakal mendapatkan dana segar Rp 200 juta tiap bulan, Liga 2 yang sebelumnya dibagi dua grup dengan masing-masing diisi 12 tim kini diusulkan dibagi menjadi empat grup. Kasta kedua kompetisi sepak bola tanah air itu dirancang dilanjutkan Oktober mendatang.
Musim ini juga tidak ada degradasi. Tapi, ada dua tim yang promosi ke Liga 1. Bukan tigatimsepertibiasanya.Klub-klubLiga2itu mayoritas dikabarkan sepakat dengan usul yangdilontarkanKetuaUmumPSSIMochamad Iriawan dalam virtual meeting kemarin.
Sekretaris Tim PSMS Medan Julius Raja menyatakan, pihaknya mendukung kebijakan yang dikeluarkan Iwan Bule –sapaan Mochamad Iriawan. ’’Terutama soal Liga 1 tidak ada degradasi dan Liga 2 hanya dua tim saja yang promosi,’’ tuturnya.
Lantas, soal pembagian grup, dia mengusulkan harus ada undian pembagian. Alasan itu tak lain agar kompetisi Liga 2 tetap netral. ’’Dimainkan di Pulau Jawa, sistemnya home tournament. Intinya, kami mendukung kompetisi berlanjut Oktober, dua minggu setelah Liga 1,’’ paparnya.
Sekretaris Tim Sriwijaya FC Faisal Mursyid menuturkan, timnya memberikan beberapa masukan kepada PSSI soal Liga 2. Salah satu yang paling penting adalah payung hukum terkait durasi kontrak pemain dan pelatih.
Artinya, Faisal berharap PSSI membuat regulasi sela yang tidak ada di regulasi milik PTLIBsaatini.Regulasiselaituberfungsiagar tidakadamasalahantaraklubdenganpelatih danpemainterkaitkontrakdikemudianhari.
Sriwijaya FC sendiri sudah mengontrak pemainhinggaNovembermendatang.Artinya, adakewajibanuntukmembayargajihingga durasi waktu tersebut. Masalahnya, karena adapandemikorona,SriwijayaFCtidakbisa menggunakanjasamerekadantetapharus memenuhi hak untuk membayar gaji.
Laskar Wong Kito berharap PSSI segera mengeluarkan regulasi sela untuk mengubah status kontrak. ’’Tentunya agar ada penyesuaian kontrak dengan jadwal baru yang akan berakhir Desember mendatang,’’ imbuhnya.