Jawa Pos

Pengunjung Pasar Porong Enggan Cuci Tangan

-

PARA wakil rakyat di Parlemen Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Porong kemarin (3/6). Komisi B mengecek stok kebutuhan pokok, harga komoditas, sekaligus penerapan protokol pencegahan Covid-19 di pasar-pasar. Informasi didapat langsung dari pedagang.

”Stok dan harga aman. Cuma, pedagang mengeluh pendapatan turun 40 sampai 50 persen,” kata Ketua Komisi B (Perekonomi­an) Bambang Pujianto.

Menurut pedagang, penurunan terjadi, salah satunya, karena pasar menerapkan ganjil-genap. ”Beberapa mulai jualan online di sosial media. Tapi, banyak juga yang hanya mengandalk­an jualan di pasar,” terang Bambang. Untuk sementara, pedagang diharapkan bisa legawa. Saat PSBB berakhir, operasiona­l jam pasar akan kembali normal.

Hasil lain sidak, komisi B masih menemukan pedagang maupun pengunjung pasar yang asal-asalan cuci tangan. Bahkan, ada yang tidak cuci tangan sama sekali. ”Pedagang yang masuk 10 orang. Yang cuci tangan 1 orang. Jangan seperti itu,” ucapnya. Karena itu, dia minta pengawasan dan imbauan lebih digencarka­n. Sekaligus, menambah kelengkapa­n tempat cuci tangan. Terutama di pintu masuk pasar.

Kepala Dinas Perindustr­ian dan Perdaganga­n M. Tjarda memastikan sarana dan prasarana itu sudah dilengkapi. Mulai thermogun, tempat cuci tangan tangki besar di enam titik, hingga tempat cuci kapasitas air 500 liter dan 200 liter di sembilan titik. Semua tersebar.

”Pasar Porong sangat besar. Harapan kami, ada di tiap lorong. Untung-untung tiap kios,” katanya.

Namun, dia berupaya mengoptima­lkan sarpras yang ada dengan meminta kesadaran pedagang untuk jaga diri. Sebab, jumlah pengunjung sangat banyak. Tidak bisa dicek suhu tubuh satu per satu. Pasar beda dengan mal. Intensitas lalulalang pengunjung terlalu tinggi. ”Prinsipnya, kami menerapkan PSBB dengan taat. Seluruh yang masuk juga pakai masker,” terang Tjarda.

Pedagang yang masuk 10 orang. Yang cuci tangan 1 orang. Jangan seperti itu.”

BAMBANG PUJIANTO Ketua Komisi B

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia