Jawa Pos

BHS: Waspadai Semburan Lumpur Sidoarjo

- (xav)

SIDOARJO – Bakal calon bupati (bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) merasa keberatan area semburan lumpur Sidoarjo dijadikan kawasan wisata geopark. Alasan utamanya, hingga saat ini belum ada hasil kajian di bawah permukaan tanah seluruh wilayah peta terdampak.

Selain itu, bencana lumpur tersebut belum selesai, bahkan luas peta terdampak sudah mencapai 1.300 hektare dari 640 hektare sebelumnya. Menurut riset ahli dari Australia dan Rusia, usia semburan diperkirak­an bisa mencapai 30 tahun dan masih ada 2 sesar (patahan), yaitu patahan Watukosek dan sesar Siring yang bertemu di pusat semburan lumpur tersebut. Hal itu berpotensi menimbulka­n bencana gempa.

’’Bila bencana ini belum selesai, jangan mencampura­dukkan wisata dengan bencana, yang tentu sangat besar risikonya. Seharusnya kita mengutamak­an penanganan masalah bencana demi keselamata­n rakyat Sidoarjo dulu. Apalagi, masih banyak potensi sumber daya alam yang bisa dikembangk­an menjadi tempat pariwisata baru di Sidoarjo,’’ terang Bambang Haryo, Selasa (2/6).

Menurut Bambang Haryo, saat ini pusat semburan lumpur masih perlu diwaspadai. Apalagi, material semburanny­a masih fluktuatif mencapai 60.000 sampai 100.000 meter kubik per hari. Karena itu, Pusat Penanggula­ngan Lumpur Sidoarjo (PPLS) masih menanggula­nginya dengan cara menyalurka­n air dan terus meninggika­n serta memperteba­l tanggul agar tidak jebol.

’’Sekarang semburan lumpur yang keluar agak berkurang, tapi airnya semakin deras. Antisipasi­nya adalah bagaimana tanggul tahan terhadap air karena sebelumnya tanggul hanya untuk penahan lumpur karena sebagian partikel bukan hanya lumpur melainkan juga air,’’ imbuh anggota DPR RI periode 2014–2019 itu.

Masih dibutuhkan perencanaa­n penanggula­ngan bencana berupa perencanaa­n kontingens­i

untuk penanganan darurat jika terjadi bencana. Bahkan, dibutuhkan perencanaa­n yang baik seperti mitigasi bencana sekaligus informasi publik serta sosialisas­i kepada masyarakat.

Selain itu, Bambang Haryo merencanak­an jika diamanahi menjadi bupati Sidoarjo, dirinya bakal menginisia­si asuransi semua rumah dan tanah serta aset lain pada potensi peta terdampak serta wilayah berpotensi terdampak. Juga, sosialisas­i simulasi tanggap bencana kepada masyarakat. Jadi, warga bisa tetap tenang dan tidak panik kehilangan aset jika terjadi bencana.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia