Jawa Pos

16 Daerah Masih Zona Merah

Baru Empat Kabupaten/ Kota Turun Status

-

SURABAYA, Jawa Pos - Peta zona persebaran coronaviru­s disease 2019 (Covid-19) di Jatim mengalami perubahan. Jika sebelumnya seluruh daerah dinyatakan berstatus zona merah, kemarin ada sejumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan status.

Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, ada 22 daerah yang dinyatakan turun status. Dasarnya, selama sepekan terakhir, jumlah penambahan pasien positif Covid-19 sedikit atau tak ada penambahan sama sekali. Meski demikian, penurunan status itu bukan jaminan. Jika tak hatihati, status bisa naik lagi.

Hal tersebut terungkap dari peta zona sebaran Covid-19 Jatim yang disampaika­n Badan Nasional Penanggula­ngan Bencana (BNPB) Jatim kemarin.

Pada data tersebut, ada tiga pembagian zona. Yakni, kuning, oranye, dan merah.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaska­n, warna pada setiap zona daerah memiliki arti. Zona kuning adalah daerah yang dalam seminggu tidak terjadi penambahan kasus. Sementara itu, warna oranye adalah daerah dengan penambahan kasus rendah dan tingkat kesembuhan tinggi. ”Zona merah bagi daerah dengan penambahan kasus positif masih relatif tinggi,” katanya.

Di Jatim, tercatat ada empat kabupaten/kota yang kini masuk kategori kuning. Sementara itu, 16 daerah lain masih berstatus merah. Sisanya turun menjadi zona oranye (selengkapn­ya lihat grafis).

Khofifah menyatakan, warna zona tiap daerah masih akan terus dinamis. Termasuk yang kini kuning. Bisa naik menjadi oranye/merah jika terjadi lonjakan kasus. Karena itu, Khofifah masih berhati-hati soal penerapan hidup normal baru (new normal), termasuk di zona kuning. ”Lebih baik, saat ini yang ditekankan adalah penguatan disiplin masyarakat,” ungkap dia.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia