Jawa Pos

Antusias Sambut Rencana Kompetisi Dilanjutka­n

-

SURABAYA, Jawa Pos – Liga 1 2020 direncanak­an berlanjut lagi mulai September mendatang. Para pemain antusias menyambutn­ya.

’’Saya sebagai pemain ikut saja bagaimana nantinya,’’ kata gelandang Persebaya M. Hidayat. Lagi pula, kondisi pemain juga cukup bagus. Maklum, selama pandemi, skuad Green Force –julukan Persebaya– rutin melakukan latihan online. Kondisi fisik pemain juga terus dipantau pelatih fisik Gaselly Jun Panam.

Belum lagi, beberapa pemain juga sering berlatih di lapangan. Rendi rutin berlatih di lapangan Klagen, Sukodono, Sidoarjo. Selain itu, ada Oktafianus Fernando hingga Rizky Ridho yang sering berlatih di lapangan. Hal itulah yang membuat kondisi pemain tetap fit. Sebab, mereka tetap bisa berlatih secara maksimal di lapangan.

Hidayat juga jadi salah seorang pemain yang sering berlatih di lapangan. Saat ini, pemain 24 tahun itu berada di kampung halamannya di Bontang, Kalimantan Timur. ’’Persiapan belum ada. Masih latihan-latihan saja di kampung. Sambil menunggu kepastiann­ya nanti seperti apa,’’ ungkap pemain kelahiran 26 April 1996 tersebut.

Gelandang PSIS Semarang Fandi Eko Utomo juga menyambut baik rencana tersebut. Soal protokol dan aturan lainnya, Fandi tak mau ambil pusing. ’’Yang jelas, saya harap kompetisi bisa segera digulirkan. Karena saya sebagai pemain bola memang hanya mengandalk­an pemasukan dari bola saja,’’ katanya.

Kapten Persela Eky Taufik juga senang kompetisi dilanjutka­n. Hanya, dia beraharap ada aturan baru untuk menjamin kondisi pemain. ’’Apalagi, wabah ini (Covid-19) belum aman ya. Lamongan juga zona merah. Banyak sekali yang positif. Makanya, harus ada protokol yang sangat ketat. Soalnya, kadang orang sehat, saat dites ternyata positif korona. Ini kan bahaya,’’ jelasnya.

Playmaker Bhayangkar­a FC Renan Silva mengatakan, jika Liga 1 bergulir lagi September nanti, itu benar-benar baik. ’’Itu akan menjadi tanggal yang baik karena ada waktu untuk memprogram protokol kesehatan, menjadwalk­an tanggal pertanding­an dan pelatihan,’’ ujar pemain yang musim lalu meraih gelar best player itu.

Bagi dia, sepak bola harus kembali dengan mengacu pada protokol kesehatan yang baik. ’’Semua orang di rumah akan memiliki sesuatu untuk bersenangs­enang dan bahagia,’’ tuturnya. Sejauh ini, mantan pemain Borneo FC dan Persija Jakarta itu terus menjaga konfisi fisik dan sentuhan permainan.

Bek tengah Persik Kediri Ante Bakmaz pun menyambut baik apabila kompetisi dilanjutka­n September nanti. Bahkan, pemain asal Australia tersebut sudah tidak sabar untuk segera kembali berlatih bersama pasukan Macan Putih. Dia mengaku sudah sangat rindu berlaga di lapangan.

’’Aku sudah sangat siap. Selama pulang ke Australia, aku juga tetap berlatih. Aku rasa kondisiku saat ini baik,’’ ucap Bakmaz.

Namun, meski sangat antusias, Bakmaz tetap berhatihat­i. Apalagi, pandemi Covid-19 di Indonesia belum reda. Dia berharap, apabila kompetisi dilanjutka­n, semua elemen sepak bola bisa mematuhi protokol kesehatan yang disiapkan PSSI.

 ?? ANGGER BONDAN/JAWA POS ?? MERUMPUT: Fandi Eko Utomo (kiri) dan Wahyu Subo Seto berlatih di Lapangan Kalilom Lor pada Selasa lalu (2/6).
ANGGER BONDAN/JAWA POS MERUMPUT: Fandi Eko Utomo (kiri) dan Wahyu Subo Seto berlatih di Lapangan Kalilom Lor pada Selasa lalu (2/6).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia