Petugas Kewalahan Atur Antrean Warga
SURABAYA, Jawa Pos − Pembagian bantuan sosial tunai (BST) tahap kedua bagi warga terdampak pandemi Covid-19 berlangsung mulai kemarin (7/6). Antrean membeludak karena banyak warga yang datang sebelum layanan dibuka. Salah satunya di Kecamatan Tambaksari.
Aksi desak-desakan tidak terhindarkan kemarin pagi di lapangan Kelurahan Pacar Keling, Tambaksari. Hal itu dipicu warga yang tidak sabar untuk mengambil BST tahap kedua. Alhasil, petugas sempat kewalahan mengatur antrean warga Kelurahan Pacar Kembang itu.
Antrean baru kondusif setelah tambahan personel dari Linmas dan Satpol PP
Kecamatan Tambaksari datang. Warga diberi nomor antrean. ”Kami langsung membuat sejumlah 2.390 nomor antrean untuk warga. Agar yang nomornya jauh bisa pulang dulu,” kata Camat Tambaksari Ridwan Mubarun.
Memang dalam undangan yang diberikan kepada warga, pembagian bantuan dimulai pukul 08.00. Namun, ternyata sejak pukul 06.00 sudah banyak yang datang. Menumpuk di lokasi. Jadi ketika layanan mulai dibuka, mereka menyerbu petugas.
Antrean pun lebih tertib. Panggilan dibuat per 10 orang. Yang lansia dan kondisi lemah mendapat prioritas
”Setelah kami bagikan nomor, yang nomornya jauh santai dulu. Mereka bisa memperkirakan kapan harus datang. Tidak perlu berdesakdesakan di sini,” papar Ridwan.
Tidak hanya itu, sejumlah warga juga terpaksa diminta pulang lagi. Sebab, mereka tidak mengenakan masker saat akan mengambil bantuan. ”Itu protokol wajib yang harus dipatuhi semua warga,’’ ujarnya.
Ridwan menjelaskan, pembagian BST kali ini merupakan yang pertama langsung ke lapangan. Dengan begitu, layanan bisa lebih dekat. Sebab, pada tahap I bulan lalu, warga harus mengambil di kantor pos.
Rencananya, ada tiga kelurahan lain yang bakal dilayani di lapangan Pacar Keling. Yakni, Kelurahan Pacar Keling, Ploso, dan Tambaksari.
Pembagian BST di Kantor Pos Surabaya Tanjung Perak juga dipadati warga pada hari kedua kemarin. Penerima BST tahap kedua untuk Kelurahan Perak Utara itu mencapai 1.379 jiwa.
”Kali ini ada sebelas RW. Totalnya lebih banyak dari yang kemarin (Sabtu, 6/6),” kata Kepala Cabang Kantor Pos Surabaya Tanjung Perak Eko Rantyoko.
Mayoritas yang berada di luar kantorpos,menurutEko,merupakan warga yang datang tidak sesuai jadwal dan para pengantar penerima bantuan. Meski demikian, pihaknya selalu mengimbau untuk melakukan pembatasan jarak dan tetap menggunakan masker.
”Aparat dari Polres Perak dan Polsek Pabean Cantikan juga membantu kami untuk mengamankan kondisi lapangan,” ungkapnya.