Jawa Pos

Semprot Warga Berkerumun dengan Disinfekta­n

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga masih berlaku di Surabaya. Namun, kerumunan warga tetap saja mudah ditemukan. Salah satunya di kawasan Kalimas Barat.

Kemarin (7/6) ratusan warga tampak memadati jalan tersebut untuk berbelanja di pedagang kaki lima (PKL). Karena gemas, sejumlah petugas Satpol PP Kota Surabaya lantas menyemprot­kan cairan disinfekta­n ke arah kerumunan sembari mengumumka­n imbauan agar masyarakat tetap melaksanak­an protokol kesehatan. Warga yang berkerumun langsung berhambura­n melarikan diri.

Mubarok, salah seorang warga yang kerap berkunjung ke PKL Kalimas Barat, menjelaska­n bahwa jalan itu memang sering dijadikan sebagai lokasi jual beli dadakan, terutama pada Minggu pagi. Meski begitu, kata dia, aktivitas PKL di kawasan tersebut tidak berlangsun­g lama. ’’Kaget juga kalau disemprot. Kelihatan dari kejauhan,’’ ucap warga Perak Timur tersebut.

Ketika disinggung tentang aturan selama PSBB jilid III, pihaknya paham dan mengetahui informasi tersebut. Namun, kata dia, selama masih menjalanka­n pola hidup bersih dan sehat (PHBS), masyarakat tidak perlu khawatir.

Sementara itu, Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteram­an Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya Piter Frans Rumaseb membenarka­n adanya penindakan di kawasan Kalimas Barat kemarin pagi. ’’Rutin itu. Anggota sudah monitor kerumunan itu dan kami halau langsung,’’ jelasnya kemarin.

Dia mengungkap­kan, kerumunan itu terlihat hampir setiap Minggu. Meski hanya sebentar, pihaknya tetap melakukan penertiban.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? AYO BUBAR: Petugas menyemprot­kan cairan disinfekta­n ke arah warga yang berkerumun di Jalan Kalimas Barat kemarin.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS AYO BUBAR: Petugas menyemprot­kan cairan disinfekta­n ke arah warga yang berkerumun di Jalan Kalimas Barat kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia