Sekolah Bantu Dongkrak Sensus Penduduk Online

SIDOARJO, Jawa Pos - Sensus penduduk (SP) online tuntas. Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo mencatat 549.104 orang telah melakukan sensus. Sekitar 25,32 persen di antara 2,2 juta penduduk Kota Delta. BPS membuka kembali sensus online September.

Kepala BPS Sidoarjo Indriya Purwaningsih menyebutkan, ada kenaikan drastis jumlah penduduk yang sensus secara online. Awalnya, 31 Maret berakhir. Saat itu baru 215.879 penduduk yang mengisi sensus. Saat diperpanjang hingga 29 Mei, ada lonjakan drastis. ”Dari jumlah perolehan, Sidoarjo di peringkat kedua se-Jatim setelah Jember,” terangnya.

Menurut Indri, peran serta pemerintah daerah sangat tinggi. Terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, dispendik provinsi, dan Kemenag. Sebab, mereka memasukkan SP online tersebut dalam mata pelajaran daring mereka. Misalnya, SD. Guru meminta siswa melibatkan orang tua untuk mengisi SP online. Hasilnya diserahkan ke wali kelas sebagai penilaian. ”Dari situ, perolehan naik drastis,” katanya.

Indri memastikan, setelah ini sensus dituntaskan dengan cara manual. Rencana digelar September. Caranya baru. Petugas akan meletakkan form SP ke rumah warga. Warga diminta mengisi. Petugas tidak langsung mendata. Antisipasi Covid-19. Biar lebih aman. Setelah beberapa hari, petugas akan mengambil form yang sudah terisi. ”Tapi, kalau ada warga yang kurang paham, petugas bisa memandu,” tambahnya.

Namun, September nanti, BPS juga kembali membuka link untuk sensus secara online. ”Warga bisa memilih. Kalau mau input sendiri secara online, juga masih bisa, tapi mulai September,” terangnya.