Jamin Semua Peserta PPDB Bisa Daftar
FASE pendaftaran untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA/SMK negeri di seluruh wilayah Jatim dimulai serentak kemarin. Di hari pertama, sejumlah problem muncul.
Problem yang paling banyak adalah sulitnya pendaftar mengakses laman www.ppdbjatim.net. Kendala itu terjadi karena jumlah pengakses begitu banyak. Ada juga pendaftaran yang tak berhasil gara-gara berkas persyaratan belum lolos verifikasi.
Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim memastikan bahwa problem-problem itu bisa diatasi. Apalagi, masa pendaftaran masih cukup panjang, hingga 20 Juni mendatang.
Kepala Dispendik Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, masalah sulitnya akses karena membeludaknya pendaftar itu sudah dibenahi. ”Sudah kami naikkan kapasitas servernya,” katanya.
Sementara itu, bagi yang belum berhasil mendapatkan PIN pendaftaran, waktu perbaikan juga masih cukup. Wahid mengatakan, siswa maupun orang tua harus teliti. Banyak berkas yang tidak lolos verifikasi. Misalnya, ijazah yang belum ditandatangani kepala sekolah. ”Secara otomatis tidak akan diterima sama sistem. Karena itu, perhatikan berkas dan persyaratan sebelum melaksanakan pendaftaran,” katanya.
Jumlah pendaftar PPDB di hari pertama kemarin memang cukup banyak. Berdasar data hingga pukul 19.20 tadi malam, total ada 79.278 pendaftar. Pendaftar yang sudah mendapatkan PIN sebanyak 12.021.
Begitu banyaknya pendaftar sempat membuat akses ke laman tersebut cukup sulit. Misalnya, di Kota Madiun, beberapa peserta sulit mengakses laman tersebut. ”Karena siang sulit, saya mengaksesnya malam,” kata Revita Putri, salah satu pendaftar.
Hal yang sama terjadi di Tulungagung. Karena server overload, data pendaftar tidak dapat segera diverifikasi oleh sekolah terdekat. Mereka pun harus sabar menunggu pengunggahan berkas pendaftaran. ”Banyaknya pengakses membuat server overload,” jelas Koordinator Operator PPDB SMA Kabupaten Tulungagung Yulius Satria Hendrata.