Kelinci Malaga Jadi False Nine
ADAPTASI saat La Liga bergulir nanti juga dilakoni Brahim Diaz. Gelandang muda (20 tahun) Real Madrid itu diproyeksikan entrenador Zinedine Zidane untuk bermain di posisi baru. Striker!
Ya, menjadi false nine alias striker palsu telah dijajal Brahim dalam beberapa kali latihan terakhir Real. Kelinci Malaga –julukan Brahim karena posturnya yang kecil (171 sentimeter) dan gaya dribelnya serta berasal dari Malaga– itu pun sukses memuaskan Zidane.
’’Ketika Brahim menjadi false nine, kolaborasinya dengan dua wide attacker, Vinicius Junior dan Rodrygo, lumayan mengesankan Zidane,’’ sebut Mundo Deportivo.
Sejak dibeli Real dari Manchester City pada Januari 2019, Brahim tidak pernah dimainkan di luar posisi aslinya sebagai gelandang. Meski begitu, Zidane bisa melihat naluri bagus Brahim dalam menciptakan gol.
Sepanjang ber-jersey Real, Brahim baru menyumbang dua gol untuk Real. Satu gol pada jornada ke-37 La Liga musim lalu melawan Real Sociedad dan satu gol lainnya ketika mengantarkan Real memenangi putaran ketiga Copa del Rey melawan Unionistas CF 3-1 pada 23 Januari lalu. Tapi, dua gol hanya dari 18 penampilan dan kebanyakan sebagai pemain pengganti boleh dibilang bagus.
Zidane memang bukan kali pertama menjajal pemain dari lini tengah sebagai false nine. Isco dan Marco Asensio pernah memerankannya. False nine menjadi opsi Zidane karena dengan jadwal La Liga yang padat Real tidak mungkin selalu mengandalkan Karim Benzema sebagai striker.
Apalagi, backup Benzema, Luka Jovic, malah mengalami cedera retak tumit kanan sebulan lalu. Kemarin Jovic mengunggah foto di media sosial dengan masih menggunakan pelindung kaki. Banyak anggapan bahwa striker 22 tahun asal Serbia itu tidak akan bermain lagi sampai akhir musim.