Naples, Paris, Berikutnya Madrid
PARIS, Jawa Pos – Keputusan Paris Saint-Germain (PSG) memermanenkan striker pinjaman dari Inter Milan, Mauro Icardi, menimbulkan efek domino. Penyerang
PSG Edinson Cavani seolah dipaksa segera mencari klub baru seiring dengan kontraknya habis akhir bulan ini dan tidak diperpanjang.
Karena Ligue 1 dihentikan per 28 April lalu dan Liga Champions diproyeksikan berlanjut pada Agustus, durasi Cavani bersama Les Parisiens –julukan PSG– praktis sudah tuntas.
Gelandang PSG Ander Herrera kepada AS kemarin (8/6) membocorkan situasi Cavani saat ini. Menurut Herrera yang berkebangsaan Spanyol, El Matador –julukan Cavani– mempertimbangkan untuk menjajal peruntungan di La Liga. Setelah merasakan Serie A bersama klub asal Naples, Napoli, dan tujuh tahun terakhir di Paris (PSG), striker 33 tahun itu menganggap La Liga sebagai destinasi menarik. ’’Cavani bertanya kepadaku tentang banyak hal perihal Spanyol, kompetisi di sana, dan rasanya dia sangat ingin berada di sana suatu hari nanti,’’ ungkap Herrera.
Pengakuan Herrera tak pelak memupus keinginan Inter mendapat Cavani. Pengakuan Herrera juga berbanding lurus dengan klaim sejumlah media di Madrid bahwa El Matador telah menjalin kesepakatan prakontrak dengan Atletico Madrid (ATM). Cavani pun bakal meramaikan sederet striker yang sudah dimiliki ATM saat ini seperti Alvaro Morata, Diego Costa, Joao Felix, dan Ivan Saponjic. ’ Kita akan menunggu apakah
ATM mau membayar gaji Cavani yang mencapai EUR10juta(Rp156,5 miliar) per tahun,’ tulis
Football Espana.
Meski sudah berusia 33 tahun, Cavani dianggap masih produktif dan layak dibayar mahal. Hal tersebut diakui mantan penyerang PSG, Real Madrid, dan Arsenal Nicolas Anelka kepada Goal kemarin.