Pemain Mulai Jalani Latihan di Lapangan
JAKARTA, Jawa Pos – Dilanjutkannya Liga 1 musim 2020 mulai September dan Liga 2 mulai Oktober memang masih rencana. Tapi, pemain dari beberapa klub mulai melakukan persiapan dengan berlatih di lapangan. Sebelumnya, selama pandemi korona, mereka berlatih secara mandiri di kediaman masing-masing.
Tim yang mulai menggeliat adalah Bhayangkara FC. Sebagian pemainnya turun ke lapangan sejak 1 Juni lalu. Ada enam pemain yang latihan. Yakni, Ruben Sanadi, Lee Won-Jae, Lee Yu-jun, Renan da Silva, Herman Dzumafo, dan Jajang Mulyana. Tapi, status latihan tersebut inisiatif sendiri dari pemain, belum resmi dari klub.
Tim pelatih The Guardian masih menunggu keputusan resmi dari PSSI terkait kelanjutan kompetisi. Jika sudah ada, planning untuk latihan akan langsung diberikan.
Para pemain tersebut berlatih di markas Bhayangkara FC,
Stadion PTIK, Jakarta. Pastinya dengan menerapkan protokol kesehatan. Mereka menjaga jarak ketika latihan. Juga tidak ada salam-salaman seperti biasa dilakukan ketika bertemu. Mereka juga selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah latihan. ’’Rumput di lapangan sempurna. Kami semuanya berlatih teknik dan terutama meningkatkan fisik,’’ ucap pemain terbaik Liga 1 musim 2019 Renan Silva.
Manajer Bhayangkara FC Nyoman Yogi Hermawan mengungkapkan, manajemen menginstruksi para pemain untuk melaksanakan protokol kesehatan. ’’Pasti Mas. Physical distancing dan monitoring kesehatan seluruh pemain dan ofisial kami lakukan secara rutin,’’ tuturnya.
Sementara itu, setelah sempat diundur satu hari, PSMS Medan akhirnya selesai menggelar rapid test untuk 22 pemain beserta ofisial kemarin (8/6). Berlokasi di Sekretariat Kebun Bunga Medan, rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan Sumatera Utara itu memastikan semua pemain dan ofisial Ayam Kinantan bebas dari virus Covid-19.
Hal tersebut diperoleh dari hasil tes yang menyatakan 22 orang tersebut nonreaktif. Salah satu perwakilan Dinkes Sumut Dr David Pangaribuan mengatakan, walau hasil tes negatif, dia berharap pihak PSMS tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dengan baik. ’’Tetap dipertahankan hasil bagus ini,’’ katanya.
Karena hasilnya nonreaktif, manajemen PSMS pun langsung tancap gas menggelar latihan perdana untuk tim kemarin. Seperti yang dikatakan Sekretaris Tim Julius Raja. Dia membenarkan kemarin memang ada 11 pemain yang sudah menggelar latihan bersama.
Ke depan, latihan rutin dijalankan. Saat ini memang baru 11 pemain, mungkin dalam waktu dekat beberapa pemain bergabung. Syaratnya tetap, harus melakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif.
Julius menambahkan, tidak setiap hari latihan akan dijalankan. Selain harus menjalankan protokol kesehatan, pemain tidak bisa langsung latihan berat seperti biasa. ’’Paling seminggu tiga kali nantinya,’’ ujarnya.
Latihan yang dilakukan tersebut memang belum serius. Paling tidak, lanjut Julius, pemain nanti tidak kaget ketika PSSI memutuskan kompetisi Liga 2 dimulai lagi. Tidak kaget jika akan ada latihan lagi. ’’Sambil melihat situasi bagaimana, yang jelas tim bisa tetap latihan dan sudah siap jika kompetisi dimulai,’’ tuturnya.
Nah, awal Juli semua pemain PSMS akan dipanggil. Baik yang berdomisili di Medan dan sekitarnya ataupun luar kota. ’’Mudah-mudahan secepatnya bisa kembali normal. Kami ingin mempersiapkan tim sebaik mungkin agar bisa meraih hasil maksimal di kompetisi,’’ tegasnya.