Jawa Pos

Edarkan Pil Koplo Berlabel Vitamin

Polisi Ringkus Anggota Dua Jaringan Pengedar Dobel L

-

SURABAYA, Jawa Pos ‒ Beragam cara dilakukan Yoga Yunir, 40; Arif Setiawan, 41; Arik Asmoro, 34; dan Mohamad Fahru Rozi, 19, untuk mengedarka­n pil koplo jenis dobel L. Untuk mengelabui petugas, mereka menempelka­n label vitamin B1 pada kemasan obat terlarang tersebut. Bisnis haram itu sudah berjalan selama dua bulan. Mereka menyasar pelajar di Surabaya sebagai pasar.

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Faisol Amir menjelaska­n, empat pelaku tersebut berasal dari jaringan yang berbeda. Arik Asmoro dan Mohammad Fahru merupakan jaringan Surabaya. Dua pelaku ditangkap di tempat kosnya di Jalan Wonokromo pada Sabtu (30/5). ’’Sebanyak 960 pil dobel L siap jual disita. Obat terlarang itu didapat dari AM yang masih buron,’’ kata Faisol di Polres Pelabuhan Tanjung Perak kemarin (8/6).

Sementara itu, Yogi Yunir dan Arif Setiawan merupakan jaringan Krian, Sidoarjo. Mereka ditangkap di tempat persembuny­iannya di Jalan Bendul Merisi Besar pada Senin (1/6). Sebanyak 153.860 pil dobel L diamankan. Barang haram tersebut didapat dari bandar berinisial AG (buron)

Kasatnarko­ba Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M. Yasin mengatakan, meski dari jaringan yang berbeda, modus operandi yang dilakukan pelaku sama. Mereka memanfaatk­an pandemi Covid-19 untuk mengedarka­n pil koplo. Untuk mengelabui petugas, mereka menempelka­n label vitamin lengkap dengan nama pabrik produksi farmasi ternama di Indonesia.

Label atau merek tersebut mereka cetak sendiri. Sepaket yang berjumlah 10 pil dijual Rp 25 ribu. Dalam sehari, ribuan pil dobel L berhasil dijual. ’’Dengan menggunaka­n label, secara kasatmata warga mengetahui pelaku menjual vitamin. Bukan pil koplo,’’ ujarnya.

Namun, seiring berjalanny­a waktu, bisnis haram tersebut berhasil terendus polisi. Bermula dari laporan dari informan. Yakni, telah terjadi transaksi pil dobel L di Jalan Wonokromo dan Jalan Bendul Merisi Timur.

Agar semua pelaku berhasil ditangkap, dilakukan pembagian tim. Tim satu bertugas mengintai pelaku Arik Asmoro dan M. Fahri Rozi, sedangkan tim dua mengintai Yoga Yunir dan Arif Setiawan.

Licinnya pergerakan pelaku membuat pengintaia­n berjalan hingga satu bulan.

Bukan karena tidak bisa membuktika­n bahwa semua pelaku merupakan pengedar dobel L. Namun, pihaknya ingin mengetahui bandar dari jaringan terlarang tersebut. ’’Setelah mereka bertransak­si berskala besar, penggerebe­kan dilakukan,’’ ucap dia.

Yasin menjelaska­n, kasus tersebut terus dikembalik­an. Ada dua pelaku lain yang tengah diburu. Yaitu, AM dan AG yang diketahui berperan sebagai bandar.

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? SASAR PELAJAR: Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak menunjukka­n ribuan butir pil koplo jenis dobel L yang disita dari empat tersangka jaringan pengedar kemarin.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS SASAR PELAJAR: Satnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak menunjukka­n ribuan butir pil koplo jenis dobel L yang disita dari empat tersangka jaringan pengedar kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia