27 Ribu Siswa Ajukan PIN PPDB SMA/SMK Negeri
SURABAYA, Jawa Pos − Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA negeri dan SMK negeri memasuki tahap pengunduhan personal identification number (PIN). Pada hari pertama kemarin (8/6) sejak pagi hingga menjelang sore, Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim mencatat ada 27.122 siswa yang sudah mengusulkan pengunduhan PIN. Tahun ini lulusan SMP di Jatim mencapai 571 ribu siswa.
Kepala UPT IT dan Komunikasi Pendidikan Dispendik Jatim Achmad Alfian Majdi menuturkan bahwa calon peserta didik memang harus mengusulkan pengunduhan terlebih dahulu. Sebab, PIN tidak bisa langsung muncul. Harus menunggu 2−3 hari
”Setelah mengajukan usulan untuk mendapatkan PIN, data peserta PPDB otomatis dikirim ke sekolah yang berada paling dekat dengan domisilinya. Untuk dilakukan verifikasi berkas. Setelah terverifikasi, baru PIN bisa diunduh,” paparnya.
Proses itu bisa dilakukan secara mandiri oleh siswa. Bisa juga siswa dibantu oleh orang tua atau walinya. Teknis urutannya, calon siswa mengakses situs ppdbjatim.net dengan memasukkan nomor induk siswa nasional (NISN) dan nomor ujian nasional (UN).
Setelahitu,merekawajibmengunggahbeberapaberkaspersyaratan berupakartukeluarga(KK)dansurat keterangan lulus. Setelah itu, menentukan titik rumah. ”Tahun lalu, semua proses tersebut dilakukan dengan mendatangi sekolah dan dibantuoperator.Tahuniniditengah pandemi,kitaharussalingjagadengan tidak bertemu dan membuat kerumunan,” imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa calon siswa yang tidak lagi bertempat tinggal sesuai dengan alamat KK bisa menambahkan surat keterangan domisili dari kelurahan dalam berkas yang diunggah. Dengan syarat, dia sudah tinggal minimal satu tahun pada alamat domisili saat ini.
PadaharipertamajadwalpengunduhanPINkemarin,beberapasekolah menyediakanfasilitasuntukmembantu calon siswa dan orang tua yang membutuhkan informasi seputar PPDB. Sebut saja SMKN 2 yangmenyediakanTVlayarsentuh 65 inci yang terhubung dengan jaringaninternet.Padalayartersebut, bisadisimakvideotutorialmengenai detailalurdantatacarapendaftaran PPDB secara online. Selain itu, ada sejumlah petugas yang stand by dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan face shield.
KepalaSMKN2DjokoPratmodjo mengungkapkan,pihaknyamenyediakanhandsanitizerdan1.000masker sebagaibentukkepatuhanterhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Demimencegahadanyapenularan virus korona yang tidak diinginkan dari kegiatan tersebut.
Sementara itu, pengambilan PIN untuk PPDB di SMAN 16 berjalan lancar. Sebagian besar calon peserta sudah mengambil PIN melalui online. Total ada 239 calon peserta PPDB yang berhasil diverifikasi datanya.