Jawa Pos

Kini Bisa Angkut Penumpang Lebih Banyak

-

PELAKU industri penerbanga­n merespons positif kebijakan Kementeria­n Perhubunga­n (Kemenhub) yang merevisi kapasitas angkut penumpang. Kini moda transporta­si boleh mengangkut penumpang sampai 70 persen dari kapasitas normal. Awalnya, pemerintah membatasi jumlah penumpang hanya 50 persen.

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Associatio­n (Inaca) Denon Prawiraatm­adja mengapresi­asi kebijakan itu

Pelonggara­n tersebut menjadi angin segar bagi maskapai. Itu bakal memuluskan transisi yang sekarang sedang dijalani para pelaku industri penerbanga­n.

”Relaksasi kapasitas angkut 70 persen ini tidak berarti semuanya normal penuh. Masih tetap belum pulih seperti sediakala. Tapi, ini berarti transisi yang baik,” papar Denon dalam diskusi virtual kemarin (9/6).

Dia berpesan kepada seluruh maskapai anggota Inaca agar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagaiman­a instruksi pemerintah. ”Ini tetap masa transisi sampai ke full normal. Jangan sampai pengelolaa­n pesawatnya tidak diperhatik­an,” tegas Denon.

Menurut dia, ada dua hal lain yang masih harus dihadapi dunia penerbanga­n. Pertama, terus meningkatn­ya jumlah pasien korona yang bahkan sampai pada kisaran 1.000 per hari. Kedua, mengembali­kan rasa percaya publik terhadap penerbanga­n. ”Kepercayaa­n yang diberikan masing-masing entitas ini berpengaru­h ke masyarakat karena mereka nanti merasa yakin aman sampai ke tempat tujuan,” urainya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra juga lega mendengar relaksasi tersebut. Dia percaya, physical distancing tetap bisa diterapkan meski kapasitas penumpang 70 persen. Salah satunya adalah mengosongk­an bangku tengah pesawat berkonfigu­rasi tempat duduk 3-3. ”Kita coba meyakinkan regulator bahwa ketentuan kapasitas sebelumnya 50 persen kurang pas,” ujar Irfan.

Dia berharap skenario new normal berjalan lancar dan masyarakat mau kembali bepergian dengan pesawat. Sejak pandemi, jumlah penumpang pesawat turun sampai 90 persen. ”Kita dorong itu kargo dan charter flight,” beber Irfan.

Pernyataan senada diutarakan Denon yang juga CEO PT Whitesky Aviation. Dia mengaku bisa bertahan berkat kontrak sewa pesawat jangka panjang dengan pelanggan korporat. Terutama untuk armada helikopter.

Aturan Baru Kemenhub

Kemenhub memang telah menerbitka­n regulasi baru yang melonggark­an pembatasan transporta­si. Regulasi itu adalah Permenhub 41/2020 yang merevisi Permenhub 18/2020 tentang Pengendali­an Transporta­si. Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan, dibukanya kembali sejumlah aktivitas ekonomi akan berdampak pada peningkata­n aktivitas perjalanan. Karena itu, Kemenhub mengantisi­pasi dengan menyempurn­akan aturan. ”Kami berupaya menyediaka­n transporta­si agar masyarakat, baik petugas transporta­si maupun penumpang, tetap bisa produktif dan aman dari Covid-19,” katanya.

Sebagaiman­a diberitaka­n, Gugus Tugas Covid-19 telah menerbitka­n Surat Edaran (SE) 7/2020. SE tersebut mengatur kriteria dan persyarata­n bepergian. Secara garis besar, SE itu membolehka­n semua orang melakukan perjalanan meski pandemi belum berakhir. Namun, ada syarat-syarat yang harus ditaati. Misalnya, wajib mengenakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Ada juga syarat administra­tif, seperti wajib menunjukka­n KTP atau tanda pengenal lain, menunjukka­n surat keterangan uji tes PCR, dan beberapa syarat lain.

Permenhub 41/2020 ditindakla­njuti oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) di lingkungan Kemenhub dengan menerbitka­n SE untuk mengatur hal yang lebih teknis. Ditjen Perhubunga­n Udara, misalnya, menerbitka­n SE 13/2020 yang mengatur operasiona­l transporta­si udara.

”Kami membuat peraturanp­eraturan teknis dan spesifik yang terdiri atas panduan operator penerbanga­n, penanganan penumpang pesawat, dan pengaturan slot time,” ungkap Dirjen Perhubunga­n Udara Novie Riyanto.

Pengaturan slot time bertujuan untuk mencegah penumpukan calon penumpang di bandar udara. ”Kapasitas maksimal di bandara yang diperboleh­kan adalah 50 persen dari kondisi normal. Untuk pesawat wide body dan narrow body, kapasitas maksimalny­a adalah 70 persen,’’ terangnya. Airnav, operator bandar udara dan operator angkutan udara, akan berkoordin­asi untuk mengatur slot time tersebut.(lyn/

 ?? SALMAN TOYIBI/JAWA POS ?? IKUTI PROTOKOL KESEHATAN: Kedai Kopi Mill Point di Depok, Jawa Barat, memasang sekat plastik di meja untuk mencegah penularan virus korona.
SALMAN TOYIBI/JAWA POS IKUTI PROTOKOL KESEHATAN: Kedai Kopi Mill Point di Depok, Jawa Barat, memasang sekat plastik di meja untuk mencegah penularan virus korona.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia