Peremajaan Skuad Jalan Terus
PARIS, Jawa Pos – Bersama Edinson Cavani, Thiago Silva menjadi generasi awal skuad bertabur bintang yang dibangun Paris SaintGermain (PSG) di era kepemilikan Nasser
Al Khelaifi. Dan, nasib Silva pun sama seperti Cavani. Terpental.
Setelah tidak memperpanjang kontrak Cavani, kemarin (9/6) PSG mengumumkan tidak memperbarui kontrak Silva yang juga habis pada pengujung bulan ini. Silva yang 22 September nanti berusia 36 tahun membela Les Parisiens –sebutan PSG– sejak musim panas 2012 dan mengoleksi 21 gelar.
Menurut L’Equipe, Silva sejatinya masih diharapkan membela PSG setidaknya semusim lagi. Tapi, pembicaraan perpanjangan kontrak dihentikan setelah bek berkebangsaan Brasil tersebut menolak kebijakan pemotongan gaji.
Everton sering disebut menjadi destinasi klub Silva berikutnya. Alasannya, pelatih The Toffees –sebutan Everton– saat ini adalah Carlo Ancelotti yang notabene menangani Silva saat kali pertama di PSG (2012–2013).
’’Opsi pertama Thiago Silva adalah pulang untuk membela klub di negerinya. Tapi, tawaran dari Ancelotti tak kalah menarik,’’ tulis Globo Esporte.
Seperti PSG, Chelsea juga semakin memantapkan regenerasi skuad sejak menunjuk Frank Lampard sebagai tactician musim lalu. Selain lebih sering mempromosikan pemain muda ke tim utama, rekrutan The Blues di bursa transfer diutamakan berusia muda.
Setelah disebut mencapai kesepakatan dengan striker 24 tahun milik RB Leipzig Timo Werner, Chelsea kini membidik gelandang 23 tahun asal Brasil Gerson. Pemain yang saat ini membela Flamengo tersebut dianggap terlalu belia saat ’’merantau’’ ke Serie A bersama AS Roma (2016–2018) dan Fiorentina (2018–2019). Kini Gerson diklaim lebih matang.
Di sisi lain, Chelsea siap meremajakan skuad dengan melepas pemain senior seperti wide attacker Pedro Rodriguez (32 tahun), wide attacker Willian (31 tahun), maupun bek kiri Marcos Alonso (29 tahun).