Ganti Rumput, Kursi, dan Lampu Sorot GBT
SURABAYA, Jawa Pos – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupaya mengoptimalkan waktu untuk memugar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai persiapan menyambut Piala Dunia U-20 tahun depan.
Salah satunya, pemkot mendatangkan rumput dari Thailand. Anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 4 M. Saat sidak progres pembangunan GBT pada Minggu (7/6), Risma meminta pemasangan rumput digarap belakangan. ’’Sayang, rumputnya mahal,’’ ucapnya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Edy Santoso mengiyakan permintaan serta arahan dari Risma. Edy mengatakan, pihaknya telah melakukan lelang untuk pemasangan rumput. ’’Tahun ini dibereskan semua. Paling rumput itu Agustus beres,’’ tuturnya saat dihubungi kemarin.
Rumput yang dipasang berjenis japonica. Edy membayangkan kemegahan GBT setelah renovasi selesai. Dia mengatakan, pemkot tidak ingin mencoreng nama baik Surabaya di mata dunia. Karena itu, kualitas material untuk pemugaran GBT benar-benar dijaga.
Tentu, PR pemkot bukan hanya masalah rumput. PR lain yang harus segera diselesaikan adalah pemasangan lampu dan kursi. Edy menyebutkan, kursi-kursi yang dipesan untuk GBT telah tiba di Jakarta. Tinggal proses kirim. Edy memastikan kursi-kursi itu akan dipasang bulan ini.
Pemasangan kursi butuh waktu yang cukup lama. Sebab, harus menyelaraskan kursi berdasar warna. Warna untuk area penonton di zona satu dengan yang lain berbeda. Total yang dipesan 35 ribu kursi. ’’Kursi yang lama sudah dicopoti. Nanti yang masih bisa dipakai ya dipakai,’’ jelasnya.
Lantas, bagaimana dengan kapasitas lampu? Edy menuturkan, lampu sorot di GBT akan diganti. Saat ini lampu sorot yang dipasang 1.200 lux sesuai standar AFC untuk kompetisi AFC Champions League dan AFC Cup. Karena GBT akan digunakan untuk Piala Dunia U-20, daya lampunya perlu lebih besar. Lampu bakal dinaikkan menjadi 2.400 lux. Tujuannya, mendukung kebutuhan pencahayaan di area stadion. Selain itu, lampu-lampu ditata ulang agar penyorotan tepat.