Ruang Isolasi di MPP Segera Siap

RENCANA memfungsikan Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk ruang isolasi bagi pasien Covid-19 belum terwujud. Hingga kemarin (9/6), ruangan tersebut masih dipersiapkan. Sudah 85 persen. Baru siap ditempati besok.

Ruang isolasi baru itu bisa menampung 129 orang. Di antaranya, mereka yang positif Covid-19 dengan kondisi klinis sehat dan gejala ringan. Juga, orang tanpa gejala (OTG) maupun orang dalam pemantauan (ODP). ”Mereka tidak memiliki penyakit penyerta,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros saat meninjau ruang isolasi kemarin.

Syaf menyatakan, ruang isolasi sudah siap ditempati. Tinggal menyempurnakan. Rencananya hari ini dilakukan penyemprotan disinfektan. Tim medis telah siap bertugas. Ada 56 orang dokter dan perawat. Mereka bakal bertugas sesuai jadwal.

Saat ini ruang isolasi di beberapa rumah sakit rujukan Covid19 di Kota Delta sudah penuh.

RSUD Sidoarjo sempat menolak pasien yang reaktif Covid-19 karena ruang isolasi sudah tidak ada. Masih ada pasien yang stagnan di ruang isolasi IGD.

”Dengan adanya ruang isolasi ini, diharapkan semua pasien tertampung. Mengalir, tidak menumpuk,” lanjutnya.

Ruangan untuk ratusan orang itu terdiri atas bilik terpisah. Dibatasi kain antara satu bilik dan bilik lain. Ada 11 blok. Yakni, blok A hingga K. Tiap blok berisi 12 bilik. Hanya satu blok yang berisi sembilan bilik. Ukurannya sekitar 2 x 2 meter persegi.

Sekretaris Dinkes Sidoarjo dr Zuhaida dipercaya sebagai ketua penanggung jawab ruang isolasi di MPP tersebut. Dia menyatakan, ruang isolasi tersebut akan ditutup total. Di bagian pintu masuk, ada ruangan yang dibatasi. Para pasien bisa ke kamar mandi di bagian ruang isolasi. Ada juga tempat rekreasi di samping gedung. Hanya dibatasi dinding kaca. ”Supaya mereka bahagia dan imun naik, cepat sembuh,” ucap Zuhaida.