Aimee Tri Pilih Bunga dan Figur
Pandemi Covid-19 tidak menghentikan kreativitas seniman lukis di Jatim. Saat masa sulit seperti ini, mereka tetap berkarya. Sebab, menurut mereka, melukis bisa dilakukan di mana saja.
’’SEKARANG saya lebih banyak menggambar di rumah. Hikmahnya ya bisa lebih dekat dengan keluarga. Jadi, banyak inspirasi baru yang muncul,’’ kata pelukis perempuan Aimee Tri.
Aimee juga mengakui, sebetulnya dirinya kehilangan banyak event yang sudah t e rencana. Mulai pameran bersama hingga agenda komunitas. Namun, dia tidak lantas gelisah. Ai mee justru makin semangat berkarya di rumah sambil menjaga anakanak .’ Kadang, kalau lagi bosan, sesekali ke e p
on touch bersama rekan-rekan perupa secara daring,’ ungkapnya.
Ditanya tentang kiprah, Aimee menyebut hobi melukis sejak duduk di sekolah dasar. Dia mengambil objekobjek di sekitarnya dengan aliran realis atau naturalis. ’’Saya suka melukis bunga dan figur. Tapi, bunga tetap menjadi ketertarikan objek utama,’’ ujar perempuan kelahiran 24 Juni tersebut.
Menurut Aimee, bunga melambangkan harapan. Makin banyak bunga yang tumbuh dan bermekaran, kian banyak pula harapan. Referensinya juga gampang. Sebab, bunga bisa ditemukan di mana saja. ’’Selain itu, bunga punya macammacam keindahan. Ini yang membuat saya tertarik melukisnya,’’ jelas Aimee.
Selama pandemi Covid-19, dia sering melukis bunga dan figur, objek favoritnya selama ini. Tidak harus melukis di kanvas, kadang ibu tiga anak itu menuangkannya dalam buku sketsa. ’’Sebenarnya media yang saya gunakan macammacam. Kalau pameran, biasanya pakai kanvas dan kertas. Di rumah, saya lebih sering coret-coret di kertas. Pokoknya harus tetap berkarya,’’ tegasnya.
Waktu yang dia butuhkan dalam menggarap satu rupa juga beragam. Bergantung detail dan ukuran lukisan. Untuk menyelesaikan gambar berukuran 100 x 80 cm, misalnya, dia perlu waktu satu hingga dua minggu. ’’Bagi saya, melukis bisa buat bahagia. Sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak-anak, melukis ini bisa menyalurkan hobi,’’ tuturnya.