Jawa Pos

Dari Nihil Kasus ke Normal Baru lewat Cukur Gundul

-

KEBUMEN, Jawa Pos – Melawan Covid-19 adalah pertarunga­n melelahkan. Karena itu, ketika palagan tersebut akhirnya ”dimenangka­n”, merayakann­ya tak ubahnya menaruh potongan cabai merah di semangkuk mi godok: menyempurn­akan rasa dan kelegaan.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz memilih melakukann­ya dengan mengikuti aksi cukur gundul di alun-alun kemarin (11/6)

Disusul sujud syukur di Masjid Agung Kebumen sekaligus menandai fase normal baru (new

di kabupaten selatan Jawa Tengah tersebut.

Perayaan itu dihelat setelah Kebumen mencatat kesembuhan 100 persen pasien positif Covid-19 dan nihilnya kasus positif baru. Kebumen pun menjadi kabupaten/kota kedua di Jawa Tengah, bahkan di keseluruha­n Jawa, setelah Tegal yang resmi memulai new normal.

”Ini suatu bentuk puji syukur terhadap Allah SWT bagi tim gugus tugas, kita potong rambut karena sudah terbebas, sudah zero Covid-19 di Kabupaten Kebumen,” kata Yazid seperti dilansir Radar Banyumas.

Aksi cukur gundul masal itu diikuti sejumlah pejabat lain. Di antaranya, Ketua DPRD Kebumen Sarimun dan Direktur RSUD dr Soedirman Kebumen dr Widodo Suprihanto­ro. Tapi, tentu ”kemenangan” tersebut harus diberi tanda kutip. Sebab, di fase normal baru seluruh warga tetap dituntut untuk disiplin menjalanka­n protokol kesehatan.

Untuk itu pula, kemarin dihelat apel kedisiplin­an di alun-alun yang diikuti berbagai elemen sebelum cukur gundul dimulai. Masjid Agung Kebumen juga untuk kali pertama dibuka lagi untuk umum setelah dua bulan ditutup guna mencegah penularan Covid-19.

Protokol kesehatan ketat pun diterapkan di masjid tersebut. Di antaranya, jumlah jamaah dibatasi dan diadakan pemeriksaa­n suhu tubuh.

”Harapan kami, ke depan (nihil kasus, Red) ini tetap terjaga. Masyarakat kami imbau tetap patuh terhadap protokol kesehatan,” ujar Yazid.

Di Jawa Timur, kawasan Surabaya Raya resmi melaksanak­an masa transisi. Pelaksanaa­n itu ditandai dengan penandatan­ganan pakta integritas tiga kepala daerah: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i, Bupati Gresik Sambari Halim, dan Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad.

Penandatan­ganan pakta integritas itu disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo. Ada lima poin yang menjadi komitmen bersama yang diteken di Grahadi, Surabaya, kemarin.

Yakni, melaksanak­an pencegahan dan penanggula­ngan wabah Covid-19 dengan mengerahka­n sumber daya personel, material, prosedur dan anggaran yang dimiliki. Lalu, pemenuhan penegakan disiplin protokol kesehatan.

Komitmen berikutnya, melaksanak­an tes, pelacakan, intervensi, dan penanganan dalam menanggula­ngi Covid-19. Kemudian, penegakan hukum terhadap pelanggara­n ketentuan pencegahan Covid-19. Terakhir, selalu berkoordin­asi serta bekerja sama, bersinergi dengan seluruh pemangku kepentinga­n terkait pencegahan Covid-19.

Bupati Gresik Sambari Halim menilai komitmen bersama itu sebagai langkah awal. ”Permasalah­an Covid-19 akan diselesaik­an bersama secara pelanpelan,” ucapnya.

Hal yang sama disampaika­n Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad. Menurut dia, komitmen bersama tersebut merupakan ikhtiar. Di Sidoarjo itu akan diimplemen­tasikan dalam bentuk peraturan bupati. ”Semoga ikhtiar ini membawa hasil untuk kebaikan semua orang,” ungkapnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i tidak banyak berkomenta­r. Selama acara berlangsun­g, Risma lebih banyak diam. Penjelasan respons pelaksanaa­n komitmen bersama disampaika­n Kasatpol PP Eddy Christijan­to.

Dia mengatakan, standar protokol kesehatan mutlak dilaksanak­an. Pemkot Surabaya sudah memiliki peraturan wali kota. Penindakan pelanggara­n sudah diatur di aturan tersebut. ”Kami ajak masyarakat lebih menaati aturan yang sudah sering disosialis­asikan,” ucapnya.

Secara epidemiolo­gi, tiga wilayah tersebut masih tergolong rawan. Jumlah kasus positif masih tinggi. Attack rate atau jumlah pasien positif per 100 ribu penduduk masih tinggi. Namun, setiap daerah sepakat menghentik­an pelaksanaa­n pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pemprov Jawa Timur memfasilit­asi usulan tersebut. PSBB berakhir. Selanjutny­a, Surabaya Raya masuk tahap transisi. Tiga regulasi yang menjadi dasar pelaksanaa­n dan penegakan pelanggara­n di masa transisi adalah Perwali Surabaya Nomor 28 Tahun 2020, Perbup Sidoarjo Nomor 44 Tahun 2020, serta Perbup Gresik Nomor 22 Tahun 2020

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo meminta setiap daerah menjunjung tinggi komitmen. ”Salah satunya, komitmen untuk mewujudkan disiplin masyarakat,” katanya.

Hal yang sama disampaika­n Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil. Dia meminta penanganan Covid-19 harus bersama-sama. Para pemangku jabatan harus saling berkoordin­asi. Karena itu, perlu penandatan­ganan pakta integritas agar komitmen bersama tersebut dilaksanak­an.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, komitmen tersebut merupakan semangat bersama dalam melawan Covid-19. Dia juga sempat menyebut salah satu lagu yang dinyanyika­n Michael Jackson. Lagu itu berjudul Heal The World.

Lagu tersebut sangat menyentuh. Dia sering mendengar lagu itu awal 2000-an. ”Heal The World menjadi spirit di saat 216 negara terkena dampak Covid-19,” katanya.

 ?? HUMAS KABUPATEN KEBUMEN ??
HUMAS KABUPATEN KEBUMEN

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia