Sebut Covid-19 Hanya Opini, Sekda Jadi Buah Bibir
Syaifullah: Video Diskusi Itu Dipotong
BONDOWOSO, Jawa Pos – Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Syaifullah menjadi buah bibir publik di kabupaten itu dalam beberapa hari terakhir. Pemicunya adalah potongan video pernyataannya seputar Covid-19 pada saat diskusi daring.
Dalam diskusi itu, dia menyebutkan bahwa Covid-19 hanya sebatas opini yang dibangun. Gara-gara itu, kemarin gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) setempat sampai menggelar rilis untuk menanggapi pernyataan tersebut.
Dalam potongan video yang berdurasi 38 detik itu, ditampilkan kalimat Sekda saat diskusi daring bersamaPCPMIIBondowoso.”Izinkan dalam kesempatan ini, Covid saya tinggalkandulu.Bagisaya,Covidini adalahopiniyangdibangunsebuah paradigma,” ucapnya.
Setelah mencuatnya pernyataan itu, kontroversi mencuat. Bupati
Salwa bersama jajaran forkopimda sampai turun tangan memberikan klarifikasi. Dia menyebutkan, pernyataan Syaifullah tidak mewakili pemkab, tetapi pernyataan pribadi. ”Kami selaku gugustugasCovid-19selalumenekankanyangbaikdanmematuhiprotokol kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, setelah pernyataannya mencuat pada penggalan video yang beredar, Syaifullah tidak terkejut. Dia menanggapi santai. Sebab, menurut dia, video itu adalah penggalan. Kalimat panjang yang menyertai diskusi tersebut dipotong. ”Pada saat diskusi, saya baru datang saat capek-capeknya. Kebetulan baru membahas pupuk. Saya bilang, untuk hari ini, saya fokus kepada pupuk. Bukan meninggalkan korona,” jelasnya.
Dia menegaskan, tidak mungkin pihaknya meninggalkan penanganan Covid-19. Jangankan pejabat, para kiai saja saat ini berusaha mencegah agar Covid-19 tidak sampai menyebar ke manamana.