Jawa Pos

Gabung Yayasan, Bantu 200 Keluarga Terdampak di Denpasar

- BAGUS PUTRA PAMUNGKAS, Jawa Pos

Saat tak ada kompetisi, sejumlah pemain membuka usaha untuk mengisi waktu dan menambah penghasila­n. Tapi, yang dilakukan Gavin Kwan Adsit berbeda. Dia justru mengisi waktu saat tak ada kompetisi dengan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19.

TAGLINE #DiRumahAja tidak berlaku bagi Gavin Kwan Adsit. Winger Bali United itu malah rajin keluar rumah. Bukannya bandel atau tidak taat. Namun, Gavin memang punya tujuan mulia sehingga harus keluar rumah.

Apa itu? Gavin membagikan bantuan kepada warga Denpasar yang kesulitan finansial. Terutama yang terdampak pandemi Covid-19. Gavin tidak bergerak sendirian. Sebab, dia tergabung dalam yayasan bernama Adopt A Family Bali. Yayasan itu terbentuk setelah pandemi Covid-19 mulai merebak. Termasuk di kawasan Bali.

”Ada teman yang punya program untuk memberi bantuan bagi warga yang kesulitan selama pandemi. Mereka ajak saya gabung. Karena tujuannya mulia, kenapa tidak?” kata pemain 24 tahun tersebut. Gavin kemudian menjadi bagian dari Adopt A Family Bali. Setelah yayasan terbentuk, penggalang­an dana langsung dimulai.

Dana memang tidak hanya berasal dari anggota yayasan. Karena itu, pengurus mulai melakukan kampanye. Adopt A Family Bali menerima donasi dari siapa pun yang mau membantu. Kampanye paling masif dilakukan melalui media sosial. ”Di Bali banyak yang peduli dengan sesama. Karena itu, banyak yang akhirnya memberikan donasi,” jelas mantan pemain Barito Putera tersebut.

Setelah dana mulai terkumpul, yayasan mulai melakukan pendataan. Warga yang terdampak bisa mendaftar ke Adopt A Family Bali. Tapi, tidak semua warga yang mendaftar langsung diberi bantuan. Ada proses penilaian terlebih dahulu. Apakah keluarga tersebut memang layak dibantu. Atau keluarga itu sudah mendapat bantuan dari yayasan lain. ”Kalau sudah mendapat batuan dari yayasan lain, ya tidak bisa kami terima. Jangan sampai satu keluarga mendapat bantuan dari dua yayasan,” jelasnya.

Karena itu, Adopt A Family Bali juga bekerja sama dengan yayasan lain. ”Jadi, kami bisa tahu keluarga mana saja yang sudah dapat bantuan,” tambah Gavin. Hingga saat ini, sudah ada 200 keluarga yang masuk daftar bantuan Adopt A Family Bali. Nah, keluarga yang sudah terdata itu kemudian rutin mendapat bantuan. ”Jenisnya banyak. Mulai beras, telur, minyak goreng, hingga sayur-sayuran untuk dimasak,” ujar pemain kelahiran 5 April 1996 itu.

Bantuan tersebut disalurkan setiap satu pekan sekali. Jumlah bantuan yang diterima setiap keluarga juga berbeda-beda. Itu bergantung dari berapa jumlah anggota keluarga tersebut. Makin banyak anggota keluarga, kian banyak bantuan yang diberikan. ”Kalau keluargany­a sedikit, atau memang orang yang menerima bantuan masih single, jumlah bahan pokok yang diterima juga disesuaika­n,” jelas pemain kelahiran Denpasar itu.

Karena ada 200 keluarga yang terdata, bantuan diberikan dengan metode berbeda. Keluarga tidak perlu mendatangi kantor Adopt A Family Bali. Tapi, pihak yayasan yang mendatangi langsung rumah warga yang terdampak. Gavin punya alasan mengapa metode itu dilakukan. ”Kalau (warga) harus datang ke yayasan, pasti nanti antre. Tidak patuh physical distancing. Kalau kami yang datang, kan jadi lebih terorganis­ir dengan baik,” kata Gavin.

Lagi pula, dengan metode semacam itu, warga bisa benar-benar #DiRumahAja. Gavin yang terjun langsung memberikan bantuan pun merasa senang. ”Pekan lalu saya nyetir sendiri. Masuk ke rumah-rumah warga, kemudian memberikan bantuan,” jelasnya. Hal itu malah sempat membuat Gavin trenyuh. Hatinya tak kuasa membendung kesedihan. ”Ekonomi mereka kritis. Rumah dekat sungai yang tidak higienis. Atap rumah banyak yang bolong. Tembok hanya terbuat dari seng,” katanya.

Gavin pun mulai sadar bahwa masih banyak yang butuh bantuan di luar sana. ”Ini yang membuat saya sedih dan khawatir. Makanya, mereka harus dibantu,” tegasnya. Karena itu, Adopt A Family Bali terus membuka pendaftara­n bagi keluarga terdampak Covid-19. Artinya, jumlah keluarga yang mendapat bantuan akan terus bertambah.

Gavin memang ingin agar bantuan terus disalurkan. Apalagi, pandemi Covid-19 membuat banyak warga kehilangan pekerjaan. Sebagian besar warga Denpasar memang menggantun­gkan hidup dari tempat wisata. Kini jumlah wisatawan menurun drastis. Itu membuat banyak usaha mulai ditutup. Dampaknya, banyak keluarga yang tidak dapat pemasukan sama sekali.

”Semoga kami bisa membantu keluarga sebanyak mungkin. Dan apayangkam­iberikanse­mogabisa mencukupi kebutuhan mereka,” tutur Gavin. Dia pun berharap agar semuabisam­enjagakese­hatanselam­a pandemi.”Semogapand­emiinitida­k berlangsun­glama.Agarsemuab­isa kembalibek­erjadandap­atpemasuka­n lagi,” tambah Gavin.

Pekan lalu saya nyetir sendiri. Masuk ke rumah-rumah warga, kemudian memberikan bantuan.’’

GAVIN KWAN ADSIT Winger Bali United

 ?? ADOPT A FAMILY BALI FOR JAWA POS ?? TURUN LANGSUNG: Gavin Kwan Adsit menyalurka­n bantuan untuk warga yang terkena dampak pandemi korona.
ADOPT A FAMILY BALI FOR JAWA POS TURUN LANGSUNG: Gavin Kwan Adsit menyalurka­n bantuan untuk warga yang terkena dampak pandemi korona.
 ?? MIFTAHUDIN/RADAR BALI ?? HINDARI DAGING: Gavin Kwan Adsit saat berlatih bersama Bali United.
MIFTAHUDIN/RADAR BALI HINDARI DAGING: Gavin Kwan Adsit saat berlatih bersama Bali United.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia