32 Ribu Siswa Siap Daftar ke SMPN

Pendaftaran PPDB SMPN bakal dimulai pada Senin (15/6). Hingga kemarin (11/6), tercatat ada 3.071 siswa yang mengikuti latihan pendaftaran PPDB. Mereka menjajal pendaftaran di beberapa jalur.

Latihan PPDB memang tidak wajib diikuti calon siswa. Dispendik menyiapkan skema latihan untuk mempermudah siswa dan wali murid. Dengan begitu, mereka terbiasa dan tidak gagap saat pendaftaran PPDB. Sistem latihan PPDB juga dibuat mirip pendaftaran.

’’Termasuk ada rekomendasi sekolah terdekat dari rumah siswa,’’ ujarnya. Rekomendasi sekolah tersebut bisa menjadi panduan siswa untuk memilih sekolah. Terutama untuk jalur zonasi.

Terkait dengan pendaftaran, Sudarminto berharap wali murid betul-betul bisa mengukur potensi serta kondisi putra dan putri mereka. Jika dinilai sering berprestasi dan menang kejuaraan, siswa bisa ikut jalur prestasi perlombaan.

’’Jika tidak ada prestasi lomba, tapi nilai sekolah bagus, bisa ikut jalur prestasi rata-rata nilai rapor,’’ terangnya. Mereka yang tidak lolos di jalur prestasi masih bisa menjajal jalur zonasi berdasar jarak sekolah dengan rumah.

Saat validasi ditutup, tercatat 9.096 lulusan SD tidak mengikuti proses validasi. Proses validasi 240 siswa ditolak lantaran beberapa persyaratan dokumen tidak lengkap dan sesuai.

Sudarminto mengakui, memang tidak semua lulusan SD melanjutkan pendidikan ke SMP negeri. Beberapa wali murid lebih memilih memasukkan anaknya ke SMP swasta. Pola seperti itu biasanya terjadi karena siswa sebelumnya memang bersekolah di SD swasta. Lalu, siswa melanjutkan pendidikan ke SMP swasta dalam satu yayasan. ’’Siswa yang tidak mendaftar ke SMP negeri memang tidak perlu ikut validasi,’’ jelasnya.