Luncurkan Desain Busana New Normal
SURABAYA, Jawa Pos – Wacana kehidupan normal baru atau new normal life mulai digaungkan di tengah pandemi. Hal itu memberi sinyal semua sektor untuk menyiapkannya. Termasuk fashion. Desainer asal Surabaya Stephanie Zhang meresponsnya dengan strategi busana model terbaru. Yakni, berkonsep kasual dengan tetap menggunakan pelindung diri.
Stephanie menjelaskan, fashion di era new normal berbeda dengan era sebelumnya. New normal menuntut desainer untuk mengutamakan kenyamanan dan keamanan penggunanya. Misalnya, menambahkan pelindung diri dari bahan yang nyaman, tapi tetap terlihat rapi dan elegan saat digunakan.
Lantas, ide itu diwujudkan dalam bentuk busana readyto-wear yang dinamakan mix and match. Dia meluncurkannya Kamis (4/6) di showroom miliknya di Ngagel. Wujudnya busana sehari-hari yang terdiri atas atasan dan bawahan plus masker wajah.
Untuk atasan, Stephanie membuat casual dress dengan aksen brokat. Sedangkan bawahan berupa kulot dengan bahan stretch. Itu dianggap sebagai bahan yang cocok untuk digunakan di era new normal. Khususnya jika beraktivitas di luar rumah. Selain itu, tambahan masker wajah berbahan kain menjadi poin utamanya.
Masker tersebut berbentuk persegi dan hati dengan aksen brokat, menyesuaikan atasan. Masker itu terdiri atas tiga lapis kain. Yakni, katun untuk bagian dalam, brokat di bagian luar, dan furing sebagai lapisan penyaring. Dia membuat masker beragam warna agar bisa disesuaikan dengan busana. Menurut dia, keberadaan masker kain tidak terelakkan.
”Karena harus dipakai setiap saat, jadi disiasati dengan masker kain yang bisa dicuci,” terang ibu tiga anak itu.
Desain masker kain tersebut terinspirasi kebutuhan masyarakat saat ini. Seperti diketahui, masih banyak warga yang meremehkan pentingnya penggunaan masker. Selain itu, masih banyak masker kain yang belum sesuai standar WHO (menggunakan tiga lapis dan bahan yang nyaman).
”Desainnya dipilih. Ada yang unik seperti bentuk hati. Agar masyarakat tetap percaya diri saat memakainya,” ucap dia
Dia pun berharap desainnya diminati masyarakat. Terlebih jika melihat kebutuhan masyarakat yang berubah saat ini. Misalnya, tidak terlalu sering keluar rumah dan berusaha melindungi diri.