RS Darurat Bisa Dipakai Pekan Depan
LAMONGAN, Jawa Pos ‒ Rumah sakit (RS) darurat Covid19 Lamongan segera difungsikan. Kemarin (13/6) sejumlah sarana dan prasarana dipindahkan dari RSUD dr Soegiri ke bangunan di Jalan Kusuma Bangsa tersebut.
Setelah itu, sebagian besar bangunan disemprot disinfektan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan Taufik Hidayat menjelaskan, disinfeksi hanya dilakukan sekali. Setelah RS difungsikan, baru menyesuaikan kebutuhan. ’’Jadwal disinfeksi agak mundur beberapa jam dari sebelumnya karena harus dicek dulu keamanan alatnya,’’ jelasnya.
Menurut Taufik, disinfektan yang digunakan adalah cair dan asap. Sebab, seluruh peralatan medis harus dipastikan aman. Selain itu, disinfeksi tersebut harus steril dari pekerja. Jika tidak ada halangan, serah terima dilangsungkan minggu depan dari Kementerian PUPR secara virtual. RS darurat Covid-19 didesain untuk penyakit menular khusus. Karena itu, akses ke dalamnya juga agak diperketat. ’’Karena kita sudah dipercaya pusat sehingga harus menjaga dan mematuhi aturan yang diterapkan,’’ tegasnya.
Direktur RSUD Soegiri Lamongan dokter Chaidir Annas menga_ takan, pengisian alat dijadwalkan tuntas tadi malam. Kemarin peralatan yang sudah masuk, antara lain, ranjang, alat lab, alat rontgen, alat pemeriksaan rutin pasien, dan mebel kantor.
Sementara itu, ventilator dan alat medis khusus akan disiapkan setelah ada pasien.
Annas menjelaskan, kebutuhan bed nanti ada 80 unit. ’’Kami sambil menunggu bantuan pusat datang memanfaatkan dari pengadaan RSUD yang belum digunakan,’’ tambahnya. Setelah dilakukan serah terima, Annas memastikan pelayanan pindah ke RS darurat semua. Untuk sementara, alat di rumah sakit yang bisa digunakan dimanfaatkan.