Lama SFH, Atap SMPN 5 Bangkalan Ambruk
BANGKALAN, Jawa Pos – Warga sekitar SMPN 5 Bangkalan dikejutkan dengan suara gemuruh pada Jumat malam (12/6). Suara itu terdengar dari arah sekolah di Jalan Mawar, Kelurahan Mlajah, tersebut sekitar pukul 21.00.
Moh. Nurhamzah, warga sekitar, menyatakan mendengar dentuman dari SMPN 5 Bangkalan. Peristiwa itu pun mengundang perhatian warga. Mereka kemudian tahu bahwa suara tersebut berasal dari atap gedung sekolah yang ambruk. ’’Rumah saya sekitar 50 meter dari sekolah dan saya mendengar jelas suara gemuruh itu,’’ katanya.
Warga langsung menghubungi pihak sekolah untuk mengecek sumber suara tersebut. Setelah diperiksa, atap gedung SMPN 5 Bangkalan ternyata ambruk. Sabtu pagi (13/6) pihak sekolah segera melakukan pembenahan. Kepala sekolah juga terlihat di lokasi.
Beberapa orang berada di gerbang utama sekolah pukul 08.30 kemarin (13/6). Mohammad Salehodin, kepala SMPN 5 Bangkalan, menepis kabar yang beredar di luar. Dia menegaskan bahwa gedung tersebut memang akan diperbaiki. Karena itu, gedung tersebut sengaja dirobohkan. Anehnya, suara atap ambruk itu terdengar saat malam.
Dari pantauan koran ini di lokasi, atap gedung sudah dirapikan. Sisi pinggir atas gedung juga sudah bersih. Di dalam ruangan tersebut sudah ada dua tenda untuk berteduh para pekerja. Lokasi gedung persis berhadapan dengan pintu utama.
Salehodin menjelaskan, atap tersebut sebelumnya memang akan dirobohkan karena diperbaiki. Sebab, selama pembelajaran dilakukan secara daring
(school from home atau SFH), gedung sekolah memang jarang diperhatikan. Pihak sekolah sudah memanggil tukang dan perbaikan sedang dilakukan. ’’Karena jarang ditempati dan memang sering terkena hujan, makanya segera kami perbaiki,’’ katanya.
Kabid SMP Disdik Bangkalan Jufri Kora membenarkan adanya bagian bangunan SMPN 5 Bangkalan yang ambruk. ’’Sudah dibersihkan,’’ ucapnya.