Belum Buka Stadion-Kolam Renang di GOR Delta
SIDOARJO, Jawa Pos – Kompleks GOR Delta mulai dibuka. Pedagang pun mulai ramai. Warga yang memanfaatkan untuk olahraga juga mulai terlihat. Namun, khusus fasilitas stadion sepak bola dan kolam renang belum bisa dimanfaatkan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Sidaorjo Djoko Supriyadi menjelaskan, kawasan GOR memang sudah dibuka pada masa transisi new normal ini. Kompleks tersebut bisa digunakan untuk berlatih. ”Tapi, yang kami bolehkan sementara yang olahraga individual,” katanya. Misalnya, sepatu roda. Untuk olahraga yang ada kontak antar pemain belum diperbolehkan di sana. Misalnya, karate, gulat, maupun sepak bola.
Djoko menambahkan, Lapangan Jenggolo juga belum digunakan. Selain itu, oleh induk organisasi, PSSI, juga belum ada perintah. Begitu pula untuk kolam renang, pihaknya tidak akan membuka. Sebab, di dalam perbup masa transisi PSBB juga dilarang tegas. ”PKL sudah boleh berjualan dengan ketentuan 50 persen pengunjungnya,” terangnya. Pedagang pun tidak boleh melebihi jam malam.
Sementara itu, Ketua KONI Sidoarjo Franky Effendi menyebut sudah berkirim surat ke KONI Jatim. Isinya, KONI Sidoarjo berniat menggelar pekan olahraga kabupaten (porkab). ”Karena agenda rutin dan layaknya tidak tertunda,” terangnya. Seharusnya, porkab berlangsung awal April lalu. Karena pandemi, pelaksanaannya ditunda. ”Ini rencananya akhir Juli atau awal Agustus,” ujarnya.
Menurut dia, ada solusi terbaik di masa transisi new normal untuk kegiatan olahraga. Misalnya, ketentuan pembatasan penonton. Atau hanya cabang olahraga (cabor) tertentu. Yang penting, protokol pencegahan Covid-19 tetap yang utama. ”Cabor yang dipertandingkan yang tidak ada benturan atau kontak dengan yang lain,” katanya. Contohnya, tenis meja dan sepatu roda, yang memang ada jaraknya.