Jawa Pos

Karya Visual Bikin Penasaran

Riyanto yang Tekuni Bidang Lukis Kaligrafi

-

SURABAYA, Jawa Pos – Tumbuh di keluarga pelukis membuat Riyanto kecil tumbuh dengan mencintai seni. Ayahnya seorang pelukis kaligrafi kaca. Pamannya juga berkecimpu­ng di bidang melukis. Mengikuti jejak ayah dan pamannya, pemilik nama lengkap Muhammad Riyanto itu kini menjadi seorang pelukis kaligrafi.

Memulai pameran sejak 1991, pria asal Surabaya tersebut juga membuat karya-karya kaligrafi yang mengkritis­i kondisi sosial masyarakat. Misalnya, salah satu karyanya yang menceritak­an tiga fase kehidupan. Dalam fase itu, yang paling bawah ada kehidupan di dalam air, fase tengah adalah darat, dan fase paling atas adalah langit.

Lewat lukisan itu, dia ingin bercerita kehidupan di darat yang menggambar­kan kesibukan manusia yang sebenarnya. Sementara itu, di bagian bawah menceritak­an bagaimana sebuah fondasi kehidupan. Kemudian, di fase langit adalah kehidupan setelah meninggal.

Di dalam lukisan yang bercerita tentang kehidupan tersebut, Riyanto tetap menyisipka­n ayat-ayat Alquran di dalamnya. ”Bagi saya sebenarnya setiap seniman punya cara penyampaia­nnya sendiri-sendiri. Dan menyampaik­an secara visual itu paling mudah. Hal itu nantinya juga bisa membuat orang-orang bertanya,” jelas Riyanto.

Dalam melukis, pria kelahiran 1974 tersebut tidak hanya membuat gambar begitu. Untuk menciptaka­n satu karya, dia butuh waktu yang lama untuk menemukan konsepnya. Namun, saat eksekusiny­a hanya butuh waktu yang singkat. ”Jadi, melukis nggak sekadar melukis. Seperti mengaji, dimaknai juga,” tuturnya.

Selain menggemari melukis, Riyanto menyenangi kegiatan seni yang lain. Dia sempat punya band saat masih duduk di bangku sekolah. ”Dulu hampir semua alat musik bisa mainin. Soalnya memang saya juga senang musik,” kenangnya.

Bukan hanya itu, sebelum sibuk dengan kegiatan berpameran sana-sini, pria yang kini tinggal di Gresik tersebut juga pernah terjun di dunia teater. Pada 1990–1991, dia bergabung di Teater Dua Lima yang manggung di Cak Durasim Surabaya. ”Saya waktu itu bagian yang desain panggung. Pokoknya semua masih berhubunga­n dengan seni,” tuturnya.

 ?? MUHAMMAD RIYANTO FOR JAWA POS ?? LEKAT DENGAN SENI: Riyanto dengan salah satu karyanya. Selain melukis, dia pernah menekuni musik dan teater.
MUHAMMAD RIYANTO FOR JAWA POS LEKAT DENGAN SENI: Riyanto dengan salah satu karyanya. Selain melukis, dia pernah menekuni musik dan teater.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia