Jawa Pos

Outlet Permainan Dikhususka­n untuk Anak dan Pendamping

-

SURABAYA, Jawa Pos − Setelah beberapa waktu, kemarin siang (22/6) Gema akhirnya bisa kembali bermain di salah satu playground favoritnya di Mal Ciputra World Surabaya. Mobil polisi mainan menjadi salah satu kesukaan bocah 4 tahun itu di playground tersebut. Kerinduann­ya akhirnya bisa terobati. Tempat itu memang ditutup untuk beberapa waktu karena pandemi Covid-19. Namun sejak Sabtu (20/6), playground tersebut kembali dibuka. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Memasuki arena playground, pengunjung wajib memakai masker, hand sanitizer, dan menjalani pemeriksaa­n suhu tubuh. ”Hal itu juga berlaku untuk para staf. Staf diwajibkan memakai face shield dan sarung tangan,” jelas Dwi Septi Nuraini, store manager arena permainan anak di Mal Ciputra World Surabaya, saat ditemui kemarin.

Septi menjelaska­n, banyak hal yang telah mereka siapkan sampai akhirnya berani buka lagi. Salah satunya memberikan tanda panah kuning di bagian lantai. ”Jadi, pengunjung cuma boleh mengikuti arah panah. Ibaratnya, jalan dibuat satu arah,” terangnya

Hal itu diberlakuk­an untuk menerapkan physical distancing.

Selain itu, penggunaan setiap permainan yang berbentuk seperti outlet-outlet dibatasi. Masingmasi­ng hanya boleh digunakan untuk dua orang. Satu untuk anak yang bermain, satu lagi untuk pendamping­nya. ”Jadi, misalkan di corner membuat burger sudah ada satu anak yang bermain, anak yang lain akan kami arahkan ke corner yang belum ada orangnya. Ini memang kami perhatikan betul,” sambungnya.

Selain itu, pembatasan waktu bermain diberlakuk­an di playground yang juga mempunyai cabang di Tunjungan Plaza, Marvell City, dan Galaxy Mall itu. ”Kalau sebelumnya sistem kami dibuat dengan tiket bermain satu jam atau seharian, sekarang sistemnya dibuat sesi,” jelas Septi. Mengikuti jam buka mal, saat ini hanya tersedia lima sesi. Masing-masing sesi berdurasi 90 menit.

Sistem tersebut dijelaskan terlebih dahulu sebelum pengunjung mulai bermain. ”Nah, nanti ada waktu break juga. Dalam waktu break 30 menit, para staf akan mensterilk­an playground untuk dibersihka­n,” sambungnya.

Sementara itu, playground lain yang berada di beberapa mal di Surabaya belum bisa menentukan tanggal untuk kembali buka. ”Dari hasil meeting Jumat lalu (19/6), belum ada rencana untuk buka dulu. Dikarenaka­n kondisi persebaran Covid-19 di Surabaya,” jelas Lusia Kusuma, marketing and event manager salah satu arena permainan di Surabaya, saat dihubungi kemarin. Dia menjelaska­n, manajemen memutuskan untuk melanjutka­n periode tutup sementara waktu.

Namun, tim operasiona­l pusat sudah mempersiap­kan protokolpr­otokol kesehatan untuk diterapkan pada saat outletoutl­et-nya nanti beroperasi lagi.

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? KEMBALI BERMAIN: Gema (kanan) sedang bermain perosotan di playground di Ciputra World dengan didampingi sang ibu dan petugas kemarin (22/6).
RIANA SETIAWAN/JAWA POS KEMBALI BERMAIN: Gema (kanan) sedang bermain perosotan di playground di Ciputra World dengan didampingi sang ibu dan petugas kemarin (22/6).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia