Jawa Pos

Compactor Rp 1,2 Miliar Belum Beroperasi

-

BANGKALAN, Jawa Pos – Truk compactor senilai Rp 1,2 miliar tiba di Bangkalan pada 4 Juni lalu. Namun, truk pengangkut sampah hasil lelang cepat itu belum juga dimanfaatk­an. Dewan pun geram.

Anggota Komisi C DPRD Bangkalan Musawwir mempertany­akan belum dimanfaatk­annya truk tersebut. Padahal, alat pengangkut sampah itu sangat diperlukan untuk segera mengurai penumpukan sampah di sejumlah titik. ’’Kenapa belum dioperasik­an? Kan sudah lama di Bangkalan,’’ katanya kemarin (22/6).

Dewan juga mempertany­akan upgrade untuk truk tersebut. Padahal, truk itu baru dibeli. Komisi C memanggil dinas lingkungan hidup (DLH) untuk dimintai keterangan. ’’Besok (hari ini) kami tanyakan,’’ katanya.

Kepala DLH Bangkalan Anang Yulianto mengakui, truk itu belum dioperasik­an. Sebab, pembuatan STNK-nya belum selesai. Selain itu, operator harus dilatih agar pengoperas­ian kendaraan baru tersebut lebih optimal.

Truk itu juga tengah di-upgrade. Dengan demikian, kendaraan tersebut diperkirak­an baru bisa digunakan awal Juli. ’’Hasil lelang cepat sudah dibelanjak­an pengadaan truk compactor. Tapi, tidak bisa langsung beroperasi,’’ tuturnya.

Kapasitas truk compactor itu tiga kali lipat lebih besar daripada dump truck biasa. Dengan sarana penunjang tersebut, penumpukan sampah di wilayah kota diharapkan bisa terurai. ’’Upaya penguraian sampah itu didukung TPA baru. Sekarang dalam proses,’’ ucapnya.

Hasil lelang cepat sudah dibelanjak­an pengadaan truk compactor. Tapi, tidak bisa langsung beroperasi.”

ANANG YULIANTO Kepala DLH Bangkalan

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia